Rabu 19 Feb 2025 07:39 WIB

Prabowo Berdialog dengan Para SPPI Sukseskan Program MBG di daerah

Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia ditunjuk menjadi kepala SPPG.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Prabowo Subianto menggelar video conference dengan para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI)  di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Foto: BPMI Setpres/Cahyo
Presiden Prabowo Subianto menggelar video conference dengan para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto memeriksa langsung kondisi para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang saat ini bertugas di sejumlah daerah untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia pun menyapa dan berdialog dengan beberapa SPPI di beberapa daerah melalui sambungan video conference di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Adhian Mahri, yang mewakili sarjana penggerak dari Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, menjadi salah satu SPPI yang berkesempatan melaporkan hasil kerjanya mengawal pelaksanaan MBG. Menurut dia, untuk sampai dengan saat ini, semua pekerjaan di lapangan dalam keadaan lancar terkendali.

Baca Juga

"Harapan kami semua anak-anak di Asahan, untuk percepatan semua dapat menerima manfaat (Makan Bergizi Gratis)," kata Adhian melapor langsung kepada Presiden Prabowo yang menggelar video conference di ruang kerjanya.

Dalam kesempatan yang sama, Adhian juga mengungkapkan rasa haru, karena dia menyaksikan langsung program MBG dapat dinikmati sebagian besar anak-anak di Asahan. Dia menilai, program MBG ikut membantu para orang tua di Asahan memenuhi kebutuhan gizi harian anak-anak mereka.

“Mereka sangat bersyukur juga. Orang tua, dengan adanya program ini, anak-anak itu bisa makan bersama. Kemudian, dengan menyantap lauk yang sama, tidak ada perbedaan antara kasta di mana pun itu," ucap Adhian.

Dalam sesi dialog yang sama, Irman, perwakilan sarjana penggerak di Kalimantan Barat, menyebut ada 26 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang melayani MBG di 152 sekolah. Para sarjana penggerak yang ditugaskan di Kalimantan Barat pun ikut membantu pelaksanaan MBG di sekolah-sekolah.

Prabowo  kemudian mengingatkan para sarjana penggerak ikut mengawasi pelaksanaan MBG. Termasuk ikut memastikan dapur-dapur umum dalam keadaan bersih, begitu juga dengan makanan yang disantap oleh para siswa.

"Saya tekankan jaga kebersihan. Harus diawasi semuanya. Semuanya laksanakan dengan sebaik-baiknya. Ini adalah tugas mulia untuk anak-anak kita, supaya dijaga kesehatan mereka, mereka bisa jadi kuat, mereka belajar dengan semangat. Jaga setiap rupiah harus dipakai semuanya untuk anak-anak kita," kata Prabowo kepada SPPI di seluruh daerah Indonesia.

Adapun SPPI merupakan program yang diluncurkan oleh pemerintah untuk menjaring para sarjana ataupun lulusan D4 dan S2 untuk berkontribusi membantu beberapa program prioritas pemerintah, khususnya makan bergizi gratis. Program itu memberi kesempatan bagi para sarjana yang lolos seleksi untuk bekerja sebagai kepala SPPG yang memimpin operasional dapur-dapur umum untuk menyediakan MBG di daerah-daerah.

Di tempat tugas masing-masing, para sarjana penggerak itu berada di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN). Kepala BGN Prof Dadan Hindayana juga ikut dalam video conference tersebut.

Presiden Prabowo meluncurkan MBG yang merupakan prioritas kerjanya, pada 6 Januari 2025. Hari pertama MBG digelar, ada 190 SPPG yang beroperasi memasok makan bergizi untuk sekolah dan posyandu di 26 provinsi. Per 17 Januari 2025, ada 238 SPPG yang beroperasi memasok makan bergizi untuk lebih dari 650 ribu penerima manfaat di 31 provinsi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement