REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hijra Group, perusahaan teknologi finansial yang menaungi ALAMI Peer-to-Peer Lending (ALAMI P2P) dan Hijra Bank, mengumumkan penyesuaian struktur organisasi sebagai bagian dari transisi menuju pertumbuhan bisnis yang lebih berkelanjutan. Dalam proses ini, hampir 40 persen pegawai terdampak oleh langkah efisiensi yang dilakukan perusahaan.
CEO Hijra Group Dima Djani menjelaskan, keputusan ini merupakan strategi untuk memperkuat fundamental bisnis di tengah perubahan kebijakan ekonomi dan dinamika pasar yang semakin kompleks. “Keputusan ini tidak semata-mata tentang pengurangan biaya, tetapi lebih kepada mempersiapkan Hijra Group sebagai ekosistem yang tangguh di masa depan,” ujar Dima Djani kepada Republika, Kamis (20/2/2025).
Dengan kebijakan ekonomi yang terus berubah dan sentimen investor yang semakin berhati-hati, Hijra Group mengoptimalkan struktur organisasi guna memastikan daya saing dan kelincahan dalam menghadirkan solusi keuangan yang berdampak. Hijra Group juga telah berinvestasi besar dalam inovasi dan pengembangan bisnis selama beberapa tahun terakhir. Seiring dengan memasuki fase pertumbuhan yang lebih matang, perusahaan kini mengalihkan fokus dari tahap riset dan pengembangan (R&D) ke strategi ekspansi berkelanjutan.
“Untuk yang terdampak secara grup, hampir 40 persen. Namun, kami memastikan bahwa proses ini dilakukan secara bertanggung jawab dengan kompensasi yang adil serta dukungan bagi mereka yang terkena dampak," ujarnya.
Langkah efisiensi ini telah dirancang agar tidak mengganggu operasional bisnis utama, termasuk layanan ALAMI P2P dan Hijra Bank. Hijra Group berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan serta kepercayaan pelanggan dan mitra bisnisnya.
Dengan penyesuaian struktur organisasi ini, Hijra Group menegaskan kembali komitmennya terhadap pertumbuhan bisnis yang lebih stabil dan berkelanjutan, guna memberikan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.
"Hijra Group tetap fokus pada inovasi keuangan berkelanjutan guna memperkuat bisnis dan memberikan nilai bagi pelanggan serta mitra. Sementara ini, mengingat bisnis yang mature, kami akan tetap menjalankan proses bisnis saat ini namun dengan penguatan dan penjagaan kualitas standar yang lebih baik," jelasnya.
Hijra, sebelumnya dikenal sebagai ALAMI, merupakan platform teknologi keuangan Islam terintegrasi terbesar di dunia. Ekosistemnya mencakup platform ALAMI peer-to-peer lending, Hijra Bank, ARQAM, dan ALAMI Institute.
Berdiri sejak tahun 2018 dan berbasis di Jakarta, Hijra telah mengantongi lisensi untuk penyelenggaraan layanan keuangan berbasis syariah, termasuk peer-to-peer lending Islam dan perbankan digital Islam.