REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United akan memangkas sekitar 150-200 posisi lagi sebagai bagian dari efisiensi untuk kembali meraih keuntungan setelah lima tahun mengalami kerugian. Langkah ini disampaikan klub sepak bola Liga Primer Inggris tersebut, Senin (24/2/2025).
Rencana tersebut merupakan tambahan dari 250 posisi yang telah dihapus tahun lalu, kata klub tersebut.
MU telah merestrukturisasi dan memotong biaya sejak miliarder Inggris Jim Ratcliffe mengambil alih 25 persen saham tahun lalu. Ia mengambil alih operasi sepak bola untuk mencoba menghidupkan kembali peruntungan Setan Merah di lapangan.
Pada bulan September, juara Inggris 20 kali ini melaporkan kerugian tahunan kelima berturut-turut karena gagal mengikuti kompetisi Liga Champions Eropa yang menguntungkan.
"Kami telah merugi selama lima tahun berturut-turut. Ini tidak bisa terus berlanjut," kata CEO Omar Berrada dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.
Rencana restrukturisasi tersebut termasuk penghentian makan siang gratis untuk staf di kantin Old Trafford. Langkah ini menghemat lebih dari 1 juta poundsterling (Rp 20 miliar) per tahun, kata sumber yang dekat dengan klub kepada Reuters. MU dilaporkan hanya akan menggantinya dengan buah-buahan.
Beberapa staf akan pindah dari Old Trafford ke fasilitas latihan baru di Carrington dekat Manchester dan semua pimpinan klub akan berkantor di Manchester, kata sumber tersebut.
Bonus eksekutif akan dibayarkan pada tingkat yang lebih rendah tahun ini dan kemudian beralih ke skema yang direvisi berdasarkan kinerja sepak bola dan keuangan klub, sumber itu menambahkan.
Donasi amal klub akan difokuskan pada Manchester United Foundation dan Manchester United Disabled Supporters' Association, kata sumber itu, dan sedang dalam pembicaraan dengan MU.
Setan Merah yang saat ini menghuni posisi ke-15 di klasemen sementara Liga Inggris. MU berpeluang kehilangan puluhan juta pound jika masih berada di posisi itu pada akhir musim.
View this post on Instagram