REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Baru 70 persen janji politik Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang teralokasikan dalam perubahan struktur APBD 2025. Demikian dikatakan KDM seusai rapat dengan Badan Anggaran DPRD Jabar, Senin (3/3/2025) malam.     

Menurut KDM, 70 persen dari visi, misi dan janji politiknya sudah diterjemahkan dalam efisiensi APBD Jabar 2025. Visi, misi dan janji politiknya itu, sebut dia, dimasukan dalam agenda perubahan atau realokasi APBD 2025.

Semua itu, tegas dia, ditujukan untuk kegiatan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. ‘’Justru dengan realokasi ini, sesungguhnya visi dan misi saya sudah diterjermahkan lewat APBD.  Sudah 70 persen,’’ ujarnya.

KDM berjanji, visi, misi dan janji politiknya akan 100 persen terakomodir pada APBD 2026 kelak. Dalam waktu dua tahun ke depan, tutur dia, akan terealisasi janji tersebut.  

‘’Jadi tahun depan itu tinggal kejar 100 persen,’’ tambah KDM. Menurut dia, realokasi anggaran pada APBD 2025 diarahkan ke berbagai kegiatan untuk kesejahteraan masyarakat. Itu dilakukan dengan janji politiknya yang disampaikan saat kampanye Pilgub Jabar 2024.

Dirinya mengungkapkan janji politiknya yaitu berupa pembangunan infrastruktur jalan, layanan air bersih, pembangunan rumah sakit, persiapan lapangan pekerjaan, mendorong investasi, pemberian beasiswa, pembangunan sekolah baru, rumah rakyat miskin, hingga jaringan listrik.

‘’Saya targetkan seluruh janji politik saya itu tercapai dalam waktu dua tahun yakni 2025-2026," ujarnya. KDM baru saja menyampaikan hasil realokasi anggaran ke DPRD Jabar. Setelah disampaikan ke DPRD Jabar, tutur dia, akan dibuat Pergub yang secara detail menjabarkan seluruh belanja sebesar Rp 5,4 triliun.

Diakui KDM, angka yang direalokasi tersebut belum final karena harus dianalisis terlebih dulu secara mendalam. ‘’Bisa bertambah dan bisa berkurang, nanti dianalisis,’’ pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika