Senin 22 Sep 2025 12:03 WIB

Penganut Aliran Kepercayaan Naik di Jabar Naik, Ini Respons MUI

Masyarakat yang meyakini aliran kepercayaan sebagai agama agar tidak dicampuradukan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Rafani Achyar
Rafani Achyar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) memberikan respons terkait jumlah penganut aliran kepercayaan yang mengalami kenaikan di Jabar dan menuliskannya di kolom agama. Mereka menilai, kebijakan memperbolehkan menulis aliran kepercayaan mengacu kepada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ya jadi memang sejak ada putusan MK masyarakat yang memang punya keyakinan sebagai penganut aliran kepercayaan memiliki legitimasi lebih kuat kalau memang itu sudah betul menjadi keyakinan mereka gak ada masalah cuma yang diperdebatkan oleh kami itu dulu itu agama/ kepercayaan," ujar Sekretaris Umum MUI Jabar Rafani Akhyar, Senin (22/9/2025).

Baca Juga

Ia menyebut apabila kolom agama dibarengi dengan garis miring aliran kepercayaan maka terjadi percampuradukan. Pihaknya menegaskan hal tersebut tidak boleh dilakukan. "Jadi kalau agama/aliran kepercayaan yang terjadi begini percampuradukan gitu. Itu yang tidak boleh," katanya.

Rafani meminta, apabila terdapat masyarakat yang meyakini aliran kepercayaan sebagai agama agar tidak dicampuradukan dengan agama lain. Rafani menegaskan pihaknya tidak menginginkan hal itu.

"Kalau mau, sudah punya keyakinan aliran kepercayaan sebagai agama udah jangan dicampurkan dengan agama lain baik kristen dan Hindu. Itu yang tidak diinginkan kita udah aliran kepercayaan," kata dia.

Ia menegaskan pihaknya menolak agama/aliran kepercayaan karena praktiknya orang yang menganut aliran kepercayaan juga terdapat yang menganut agama Islam. Kondisi itu dinilainya tidak benar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement