REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH — Uji coba taksi laut yang telah lama dinanti-nantikan telah dimulai di Jeddah pada Kamis (6/3). Pada tahap pertama, taksi air beroperasi menghubungkan tiga lokasi utama: Jeddah Yacht Club, Distrik Jeddah yang bersejarah, dan Distrik Sharm Obhur.

Sharm Obhur yang saat ini masih ditutup, dijadwalkan akan mulai beroperasi dalam beberapa waktu mendatang. Proyek taksi laut ini akan diperluas di masa depan untuk mencakup lokasi lain di sepanjang tepi pantai Jeddah.

Wali Kota Jeddah, Saleh Al-Turki meresmikan proyek taksi laut, dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Wakil Menteri Transportasi dan Logistik Dr. Rumaih Al-Rumaih. Peluncuran taksi laut merupakan lompatan kualitatif dalam transportasi laut dan merupakan tambahan penting untuk meningkatkan pengalaman transportasi di kota.

Selama bulan Ramadhan, proyek ini beroperasi setiap hari dari pukul 15.30 hingga 01.30, dengan tarif perjalanan berkisar antara 25 Saudi Riyal (Rp 108.000) hingga 50 Saudi Riyal (Rp 217.861). Sementara itu, anak-anak dibebaskan dari biaya.

Pada tahap pertama, ada dua kapal, satu berkapasitas 94 penumpang dan satu lainnya berkapasitas 55 penumpang, yang beroperasi. Terdapat pintu masuk dan keluar khusus untuk penyandang disabilitas dengan kapasitas empat kursi.

Proyek taksi laut ini meningkatkan jaringan transportasi di Jeddah dan merupakan langkah penting untuk mengembangkan sektor transportasi air. Keberadaan taksi laut juga mempromosikan pariwisata maritim di wilayah tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika