Selasa 11 Mar 2025 06:56 WIB

Api Islam Bung Karno, Kala Proklamator Menggali Spirit Alquran

Api Islam dinilai merupakan upaya menggali dan memahami spirit utama Islam.

Tiga seniman tari dari Mataholang Officieel melakukan aksi menari selama empat jam, di Palestine Walk, kawasan Alun-Alun Kota Bandung, Rabu (5/5/2024). Aksi berupa street performance tersebut dalam rangka memperingati hari lahir Ir Sukarno ke-123 tahun, dengan mengangkat isu konflik Palestina - Israel, dimana pada jamannya Ir Soekarno ikut memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina, meski hingga saat ini konflik Palestina belum berakhir.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Tiga seniman tari dari Mataholang Officieel melakukan aksi menari selama empat jam, di Palestine Walk, kawasan Alun-Alun Kota Bandung, Rabu (5/5/2024). Aksi berupa street performance tersebut dalam rangka memperingati hari lahir Ir Sukarno ke-123 tahun, dengan mengangkat isu konflik Palestina - Israel, dimana pada jamannya Ir Soekarno ikut memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina, meski hingga saat ini konflik Palestina belum berakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menyampaikan pesan-pesan Islami Bung Karno dalam sebuah acara Ramadan yang disiarkan di YouTube.

Dalam keterangan pers dari Kedutaan Besar RI di Tunis pada Senin (10/3), Zuhairi mengatakan bahwa pemikiran keislaman Bung Karno merupakan upaya menggali spirit utama dalam Alquran dan menjadikan paham keislaman relevan dalam konteks keindonesiaan dan kemanusiaan.Oleh karena itu, kata dia, Bung Karno menyebutnya sebagai 'Api Islam'.

Baca Juga

"Bung Karno selalu menegaskan pentingnya menggali Api Islam dalam tulisan dan pidatonya, khususnya dalam buku 'Di Bawah Bendera Revolusi'," kata Zuhairi.

Menurut dia, 'Api Islam' merupakan upaya menggali dan memahami spirit utama Islam, sehingga paham keislaman mengalami kemajuan dan relevan dalam konteks kekinian.

"Bung Karno mempunyai perhatian pada upaya mengukuhkan perhatian pada persatuan kebangsaan, yang dibangun di atas nilai-nilai perikemanusiaan dan keadilan sosial," kata Zuhairi.

photo
Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi - (Republika/Dadang Kurnia)

Dia menilai pemikiran 'Api Islam' Bung Karno perlu dikenalkan kepada generasi milenial, khususnya dalam membangun paham keislaman yang mengukuhkan kebangsaan dan kemanusiaan.

"Para pemikir dan ulama dari berbagai dunia Islam mengakui keistimewaan pemikiran Api Islam Bung Karno. Mereka melihat Pancasila sebagai kekuatan Indonesia. Sebab itu, generasi milenial harus mengenal dan memahami pemikiran Api Islam Bung Karno dalam konteks kekinian," kata dia.

Zuhairi menambahkan bahwa seluruh bangsa perlu meneruskan misi untuk menjaga dan membangun Indonesia Raya seperti yang digelorakan oleh Bung Karno.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement