Kamis 13 Mar 2025 14:24 WIB

Pelindo Kasih Insentif 50 Persen untuk Jasa Penumpukan Barang

Insentif diberikan khusus untuk peti kemas bongkar dan impor.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memberikan insentif sebesar 50 persen terhadap jasa penumpukan peti kemas dan kargo sepanjang periode angkutan Lebaran 2025.
Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memberikan insentif sebesar 50 persen terhadap jasa penumpukan peti kemas dan kargo sepanjang periode angkutan Lebaran 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memberikan insentif sebesar 50 persen terhadap jasa penumpukan peti kemas dan kargo sepanjang periode angkutan Lebaran 2025. Direktur Pengelola Pelindo Putut Sri Muljanto mengatakan kebijakan yang berlaku mulai 24 Maret hingga 8 April 2025 sebagai bentuk dukungan terhadap aturan pembatasan operasional kendaraan berat selama masa angkutan Lebaran.

"Pemerintah menetapkan kendaraan atau truk-truk besar tidak jalan di (masa) pembatasan, maka, kami memberikan insentif terhadap jasa penumpukan atas peti kemas dan kargo yang ditumpuk di pelabuhan dari 24 Maret sampai 8 April 2025 itu sebesar 50 persen," ujar Putut saat konferensi pers bertajuk "Dukungan dan Kesiapan BUMN untuk Infrastruktur dan Transportasi Laut Menyambut Idul Fitri 2025" di Kementerian BUMN, Kamis (13/3/2025).

 

Putut menyampaikan insentif tersebut diberikan khusus untuk peti kemas bongkar dan impor. Sementara peti muat tidak termasuk dalam kebijakan ini.  

 

"Karena mereka juga tidak bisa keluar karena dibatasi oleh aturan pemerintah. Insentif tersebut hanya kita berikan untuk peti kemas, bongkar, dan impor. Kalau peti muat, kebanyakan mereka saat mendekati hari terakhir, lima hari sebelum Lebaran atau lima hari setelah Lebaran, sudah mengurangi kegiatan pengiriman barang," lanjut Putut.  

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement