Ahad 30 Mar 2025 04:41 WIB

Kabar Gembira untuk Seluruh Santri Pesantren Lirboyo: Diskon Harga Tiket KAI

KAI Daop 7 MoU dengan Pesantren Lirboyo Kediri beri diskon tiket.

Logo KAI.
Foto: Republika/Prayogi
Logo KAI.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuat perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri terkait pemberian diskon 10 persen bagi santri dan pengurus pondok pesantren dalam pembelian tiket kereta api.

"MoU ini dibuat terkait pemberian diskon 10 persen bagi santri dan pengurus pondok pesantren dalam pembelian tiket kereta api," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul di Kediri, Sabtu.

Baca Juga

Menurut dia, selain untuk menjalankan amanah perusahaan, ini juga sebagai upaya untuk memudahkan mobilitas santri, baik dalam perjalanan pulang ke kampung halaman maupun dalam kegiatan akademik dan dakwah di berbagai daerah.

Zainul menambahkan bahwa penandatanganan MoU ini menjadi langkah nyata sinergi antara PT KAI dan pondok pesantren dalam mendukung aksesibilitas transportasi yang lebih baik bagi kalangan pesantren.

"Dengan adanya diskon 10 persen, diharapkan santri dan pengurus pesantren dapat lebih nyaman dan mudah dalam menggunakan layanan kereta api sebagai moda transportasi pilihan utama," kata dia.

Ia menambahkan PT KAI juga terus berupaya menjalin kerja sama dengan pihak lainnya, terutama pondok pesantren sebagai bagian dari peningkatan layanan transportasi untuk masyarakat.

“Ke depannya, kami terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, khususnya pondok pesantren di wilayah Daop 7, guna meningkatkan layanan transportasi yang inklusif dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Zainul.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement