REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menghadiri Pertemuan Joint Arab-Islamic Ministerial Committee di Antalya, Turki, Jumat (11/4/2025). Dalam pertemuan itu, Sugiono menyampaikan rencana Indonesia untuk menampung warga Palestina yang menjadi korban perang di Jalur Gaza.
Dalam pertemuan tersebut, Sugiono menegaskan dukungan Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina melalui mekanisme solusi dua negara. "Menlu Sugiono menyampaikan pula kesediaan Indonesia untuk memberikan perawatan medis bagi warga Palestina yang terluka dan mengalami trauma akibat perang. Menlu sampaikan bahwa hal ini akan dilakukan apabila semua pemangku kepentingan menyetujui," kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam keterangannya terkait partisipasi Sugiono pada Pertemuan Joint Arab-Islamic Ministerial Committee di Antalya.
Sugiono menambahkan, salah satu alasan lawatan Presiden RI Prabowo Subianto ke beberapa negara Timur Tengah adalah untuk mengonsultasikan rencana penampungan sementara warga Palestina korban perang Gaza. “Indonesia berkomitmen untuk memainkan peran lebih aktif dalam membantu rakyat Palestina," ujar Sugiono.
Rangkaian Joint Arab-Islamic Ministerial Committee diawali dengan pertemuan para menlu anggota Utusan Khusus OKI Liga Arab. Agenda dilanjutkan dengan extended meeting yang melibatkan mitra yaitu sejumlah negara Eropa serta anggota Dewan Keamanan PBB. Pertemuan menyepakati Joint Statement Antalya Ministerial Meeting for the Implementation of the Two-State Solution and Lasting Peace in the Middle East.
Menlu RI memperoleh mandat pada KTT Luar Biasa OKI-Liga Arab pada 11 November 2023 sebagai salah satu Utusan Khusus OKI-Liga Arab. Salah satu mandat Utusan Khusus antara lain untuk menghentikan kekejaman Israel di Gaza dan memulai kembali proses politik menuju perdamaian abadi. Utusan Khusus OKI-Liga Arab beranggotakan Menlu Arab Saudi, Indonesia, Jordania, Mesir, Palestina, Qatar, Turki, dan Nigeria.
Menlu Sugiono berada di Republik Turki juga dalam rangka mendampingi Presiden RI yang tengah melakukan tur lawatan ke beberapa negara Timur Tengah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika