Sabtu 10 May 2025 04:52 WIB

Ayat-ayat tentang Dajjal, Kesamaan dan Perbedaannya dengan Nabi Musa

Dajjal sangat berbahaya karena menipu manusia jelang hari akhir.

Ilustrasi Dajjal
Foto: Republika/Daan Yahya
Ilustrasi Dajjal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Allah tidak langsung menyebut Dajjal dalam Alquran. Namun firman-Nya menyindir saat-saat manusia menghadapi makhluk penuh celaka satu itu. Makhluk yang penuh tipu daya lagi menghadirkan kerusakan parah.

Nama asli Dajjal adalah Musa as-Samiri atau Musa dari negeri Samirah. Mirip dengan nama Nabi Musa kalimullah. Bahkan keduanya sama-sama punya pengalaman mengambang di atas air. Tapi bedanya, Musa Samiri mengambang di atas banjir. Sedangkan Nabi Musa dihanyutkan oleh orang tuanya yang kemudian dibesarkan oleh istri penguasa Mesir, Firaun.

Baca Juga

Meski punya persamaan dan perbedaan, ternyata keduanya sama-sama bertemu. Dajjal tiada lain adalah Yahudi Bani Israil yang pernah menjadi pengikut Nabi Musa, tapi kemudian, dialah biang kerok yang mengajak Bani Israil menyembah sapi, merusak tauhid yang sudah susah payah didakwahkan Nabi Musa.

Dimanakah negeri Samiri tempat Dajjal lahir?

Kata Samiri sering dihubungkan dengan wilayah Samaria atau kerajaan Israel Utara, meski belum ada bukti yang kuat mengenai keterkaitan antara seorang Israel bernama Samiri dengan wilayah yang ditempati sebagian Bani Israel di Utara Tanah Kana'an.

Banyak hadits yang membahas perihal dajjal. Misal, Rasulullah bersabda, “Tidak akan bangkit kiamat sebelum datang sekitar 30 orang pembohong yakni dajjal-dajjal, semua mengaku sebagai Rasul Allah,” (HR At-Tirmidzi dan Annasai melalui Abu Hurairah).

Dijelaskan dalam buku Mistik, Seks, dan Ibadah oleh Prof. M. Quraish Shihab, dajjal yang terbesar adalah yang akan datang menjelang hari kiamat. Ahli hadits Ibnu Hajar dalam bukunya Fath Albary, berdasarkan riwayat yang bersumber dari sahabat Nabi Abu Said Alkhudry, menyebutkan sekian banyak sifat dan keadaan dajjal.

Dajjal adalah seorang Yahudi, tidak memiliki anak, dan tidak dapat masuk ke Makkah dan Madinah. Dia buta dan mata sebelah kirinya berkilau bagaikan bintang.

Dia akan bangkit dari timur. Ada riwayat yang menyatakan dajjal bangkit dari Khurasan dan ada lagi dari Asfahan, yaitu daerah Iran saat ini.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement