Sabtu 10 May 2025 09:25 WIB

Makin Panas! Pakistan Balas India, Gudang Rudal Jadi Sasaran

Di fase awal operasi militer Pakistan ke India, sebuah penyimpanan rudal dihancurkan.

Drone Harop produksi industrial penerbangan Israel (IAI) yang diduga digunakan India dalam serangan ke Pakistan. Pakistan merespons serangan dari India dengan operasi militer berskala besar.
Foto: IAI
Drone Harop produksi industrial penerbangan Israel (IAI) yang diduga digunakan India dalam serangan ke Pakistan. Pakistan merespons serangan dari India dengan operasi militer berskala besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketegangan antara India dan Pakistan semakin membara  setelah Pakistan merespons serangan dari India dengan melancarkan operasi militer berskala besar. Berdasarkan laporan dari Geo TV pada Sabtu (10/5/2025), operasi ini secara spesifik menyasar sejumlah target strategis di wilayah India, termasuk di antaranya gudang-gudang penyimpanan rudal. 

Dalam fase awal operasi militer Pakistan terhadap India tersebut, sebuah fasilitas penyimpanan rudal BrahMos di Beas, negara bagian Punjab, dihancurkan. Sebelumnya, juru bicara Angkatan Bersenjata Pakistan Jenderal Ahmad Sharif Chaudhry mengatakan India meluncurkan rudalnya ke tiga pangkalan udara Pakistan, dilaporkan media tersebut.

Baca Juga

Reuters juga mewartakan bahwa empat ledakan terdengar di kota Amritsar, Punjab, India. Ketegangan antara India dan Pakistan semakin meningkat menyusul serangan pada 22 April di dekat Pahalgam, sebuah tujuan wisata di kawasan Kashmir yang dikontrol India.

Kelompok pemberontak "Front Perlawanan" (Resistance Front) mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 26 orang itu. Namun demikian, India justru menuduh Pakistan terlibat dalam aksi tersebut. Tuduhan tersebut ditolak keras Pakistan.

Sebelumnya pada Rabu (7/5/2025) pagi waktu setempat, Kementerian Pertahanan India mengumumkan dimulainya "Operasi Sindoor" yang mengincar "infrastruktur teroris" di Pakistan. Melalui operasi tersebut, India mengaku berhasil menewaskan 70 orang yang mereka duga sebagai teroris. India juga menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak mengincar fasilitas militer Pakistan. Sementara itu, militer Pakistan melaporkan 31 orang meninggal dan 57 lainnya terluka akibat serangan udara India.

sumber : Antara/Sputnik-OANA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement