Rabu 14 May 2025 16:53 WIB

Trump Temui Presiden Al-Sharaa, Minta Suriah Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel

Al-Sharaa berharap Suriah akan berfungsi penghubung perdagangan timur dan barat.

Presiden AS Donald Trump (tengah) bersalaman dengan Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa di Riyadh, Arab Saudi, Rabu (14/5/2025).
Foto: AP
Presiden AS Donald Trump (tengah) bersalaman dengan Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa di Riyadh, Arab Saudi, Rabu (14/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa, sebelum pemimpin dari Partai Republik tersebut mengakhiri kunjungannya di Arab Saudi pada Rabu (14/5/2025) waktu setempat dan menuju Qatar.

Trump dilaporkan bertatap muka dengan mantan pemimpin pemberontak tersebut dalam pertemuan pertama antara pemimpin kedua negara tersebut dalam 25 tahun. Gedung Putih mengatakan Trump telah setuju untuk "menyapa" al-Sharaa sebelum melanjutkan tur Timur Tengahnya tersebut.

Baca Juga

Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt kemudian mengatakan bahwa Trump mendesak al-Sharaa untuk "melakukan pekerjaan yang hebat bagi rakyat Suriah." Presiden AS juga memintanya untuk mengakui Israel secara diplomatik.

Selain itu, Trump meminta al-Sharaa untuk memberi tahu semua "teroris asing" untuk meninggalkan Suriah dan membantu AS menghentikan kebangkitan kelompok ISIS.

Trump mendorong Suriah untuk ikut memikul tanggung jawab atas pusat-pusat penahanan yang menahan militan dari kelompok ISIS.

Sementara itu, al-Sharaa menyatakan harapan bahwa Suriah akan berfungsi sebagai penghubung penting dalam memfasilitasi perdagangan antara timur dan barat. Dia juga mengundang perusahaan-perusahaan Amerika untuk berinvestasi dalam minyak dan gas Suriah, tulis Leavitt.

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement