Kamis 15 May 2025 00:45 WIB

Tempat Pembuangan Sampah Ternyata Pemakaman Mayat Wanita Elite 5 Ribu Tahun Lalu

Mayat wanite elite berusia lima ribu tahunan itu dari peradaban Caral di Peru.

Situs Peradaban Caral di Peru
Foto: Tangkapan layar
Situs Peradaban Caral di Peru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petualangan menelusuri jejak arkeologis pasti akan menemukan kejutan. Segala hal yang terlihat secara kasat mata dari kejauhan ternyata setelah didekati terdapat temuan benda-benda yang mengundang penasaran orang. Kemudian diteliti, hingga kemudian digali. Setelah itu ditemukanlah jejak dari masa lalu.

Begitulah pengalaman arkeolog Peru David Palomino dalam perbincangan bersama Reuters beberapa waktu lalu. Bersama tim, dia membongkar tempat pembuangan akhir sampah. Lalu mengubahnya menjadi area terbatas untuk penelitian arkeologis yang super serius.

Baca Juga

Mereka menemukan sisa-sisa jasad wanita berusia 5.000 tahun yang mungkin berasal dari kalangan atas peradaban Caral kuno, sebuah temuan yang mereka katakan menunjukkan pentingnya wanita di kota itu sekitar lima milenium sebelumnya.

Kota Caral adalah situs arkeologi di Peru tempat sisa-sisa kota utama peradaban Caral ditemukan. Kota ini terletak di lembah Supe Peru, dekat kota Caral saat ini, 182 kilometer utara Kota Lima, 23 km dari pantai dan 350 meter di atas permukaan laut. Kota ini diperkirakan berusia 5.000 tahun, dianggap sebagai kota tertua di Amerika dan salah satu yang tertua di dunia.

Tidak ada situs lain yang ditemukan dengan keragaman bangunan monumental atau fungsi seremonial dan administratif yang berbeda di Amerika sedini Caral. Kota ini telah dinyatakan sebagai situs Warisan Budaya Manusia oleh UNESCO .

Budaya Caral berkembang antara 3000 dan 1800 SM. Di Amerika, ini adalah peradaban pra-Hispanik tertua, berkembang 1.500 tahun lebih awal dari peradaban Olmec, masyarakat kompleks Mesoamerika pertama.

Kota nelayan awal, Áspero atau El Áspero, yang terletak di pesisir dekat muara Sungai Supe, sangat erat kaitannya dengan kota Caral. Di sana, sisa-sisa pengorbanan manusia (dua anak dan seorang bayi yang baru lahir) telah ditemukan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement