Jumat 23 May 2025 09:39 WIB

Mengenal Elias Rodriguez, Warga Asli Chicago Eksekutor Dua Staf Kedutaan Israel di AS

Rodriguez memasang tanda "Keadilan untuk Wadee" di jendelanya.

Elias Rodriguez (30 tahun) saat ditangkap terkait penembakan staf Kedubes Israel di Washington, DC, Rabu (21/5/2025).
Foto: Twitter/X
Elias Rodriguez (30 tahun) saat ditangkap terkait penembakan staf Kedubes Israel di Washington, DC, Rabu (21/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Dua staf kedutaan Israel di Amerika Serikat ditembak hingga mati pada Rabu (21/5/2025) malam saat hendak meninggalkan museum Yahudi di Washington, DC.

Seorang pria berusia 30 tahun dari Chicago, Illinois, bernama Elias Rodriguez, telah ditangkap terkait dengan penembakan tersebut, kata polisi. Rodriguez disebut sebagai satu-satunya tersangka, lapor Al Jazeera.

Baca Juga

Dikutip dari NBC News, seorang saksi mata mengatakan kepada penyidik ​​bahwa ia mendengar suara tembakan pada Rabu malam. Saat suara tembakan berhenti, ia melihat pria bersenjata itu mencoba menembakkan senjatanya tetapi tidak meletus, menurut laporan pengaduan. Saksi mata mengatakan ia melihat pria bersenjata itu berlari menjauh dan memberi isyarat seolah-olah ia sedang melempar senjata, yang kemudian ditemukan oleh polisi.

Video keamanan yang ditinjau polisi menunjukkan pria bersenjata itu mengenakan jaket biru dengan tudung kepala dan ransel besar berwarna gelap berjalan melewati tempat kedua korban berdiri di dekat museum. Setelah melewati mereka, ia mengambil senjata api dari pinggangnya dan menembaki mereka beberapa kali. Begitu mereka jatuh ke tanah, ia mencondongkan tubuh ke arah mereka dan menembak beberapa kali lagi, menurut laporan pengaduan.

Seorang korban perempuan mencoba merangkak menjauh, tetapi pria bersenjata itu mengikutinya dan menembakkan senjatanya, menurut laporan pengaduan. Pelaku sempat mengisi ulang peluru untuk kemudian menembak beberapa kali lagi.

Penyelidik forensik menemukan 21 selongsong peluru 9 mm yang sudah habis, magasin senjata api, magasin kosong, dan pistol genggam 9 mm dengan slide terkunci, yang menunjukkan tidak ada amunisi yang tersisa, menurut pengaduan tersebut.

Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak melacak pistol genggam 9 mm tersebut. Dia menemukan bahwa Rodriguez membelinya pada tanggal 6 Maret 2020, di Illinois.

photo
Elis Rodriguez (30 tahun), warga Chicago penembak dua staf Kedubes Israel untuk AS di Washington DC, membuat manifesto terinspirasi kata halilintar dari Indonesia. - (@Zaibaq25)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement