Selasa 27 May 2025 20:24 WIB

Kemenag Luncurkan Program Tuntas Baca Alquran Guru PAI dan Siswa Muslim

Program TBQ dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat literasi baca Alquran.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pembacaan Alquran
Foto: Edi Yusuf
Pembacaan Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) resmi meluncurkan program Tuntas Baca Qur’an (TBQ) di sekolah sebagai upaya mendukung prioritas nasional di bidang pendidikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Program ini menyasar peningkatan literasi baca Alquran bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan siswa Muslim di seluruh jenjang pendidikan. Peluncuran program TBQ ditandai dengan asesmen kemampuan baca Alquran bagi guru dan pengawas PAI di Provinsi Daerah Khusus Jakarta, yang menjadi daerah piloting pelaksanaan program.

Baca Juga

Kegiatan kick off ini digelar secara hybrid di Balai Diklat Keagamaan Jakarta pada Selasa (27/5/2025) dan diikuti lebih dari 5.000 peserta.

Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar secara resmi membuka program tersebut. Dalam sambutannya, dia mengapresiasi inisiatif Direktorat PAI Ditjen Pendidikan Islam yang menggulirkan program strategis ini.

"Saya merasa senang dan bangga Kementerian Agama melalui Direktorat PAI sudah memulai program yang sangat penting untuk penguasaan dasar beragama, yakni membaca Alquran. Ini menjadi jariyah yang pahalanya akan terus mengalir bagi semua yang terlibat," ujar Nasaruddin.

Dia juga menegaskan pentingnya mengenalkan Alquran kepada siswa sejak dini sebagai pondasi pembentukan akhlak dan karakter.

Program TBQ dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat literasi baca Alquran di kalangan umat Islam Indonesia. Berdasarkan survei Ditjen Bimas Islam tahun 2023, hanya 42,44 persen umat Islam yang mampu membaca Alquran sesuai dengan kaidah tajwid.

Data serupa dari BPS dan IIQ menunjukkan bahwa sekitar 53,57 persen hingga 65 persen penduduk Indonesia belum bisa membaca Alquran.

 
photo
Belajar Alquran

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement