Ahad 08 Jun 2025 13:56 WIB

Begini Taktik Jitu Pejuang Gaza Habisi Tentara Israel Beberapa Pekan Terakhir Menurut Pakar Militer

Pejuang Gaza terus melakukan perlawanan terhadap zionis Israel.

Tentara Israel membawa peti mati prajurit yang tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza.
Foto: AP Photo/Ohad Zwigenberg
Tentara Israel membawa peti mati prajurit yang tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA— Pakar militer Kolonel Hatem Karim al-Falahi mengatakan faksi-faksi perlawanan Palestina terus melakukan penyergapan berkualitas terhadap pasukan dan kendaraan Israel.

Dikutip dari Aljazeera, Ahad (8/6/2025) dia menekankan mereka mengandalkan elemen kejutan dan kejutan, itulah sebabnya mengapa tentara penjajah selalu gagal menghindarinya.

Baca Juga

Menganalisis situasi militer di Gaza, al-Falahi menjelaskan bahwa penyergapan dilakukan di zona tempur perkotaan yang kompleks dengan jalan-jalan sempit, gedung-gedung tinggi, dan jaringan terowongan di beberapa daerah.

Dia menekankan bahwa pejuang Palestina mahir bertempur di daerah yang dibangun, dalam perang yang tidak konvensional antara tentara reguler dan tentara gerilya.

Pernyataan Al-Falahi muncul setelah media Israel mengumumkan pada hari Jumat bahwa lima tentara tewas dan dua lainnya terluka dalam kondisi yang sangat kritis dalam sebuah penyergapan di Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

Menurut media yang sama, pasukan Israel yang terdiri dari 12 tentara dari unit elite disergap dan sebuah bangunan ranjau jebakan runtuh di Khan Younis.

Membaca pikiran

Pakar militer menggambarkan penyergapan ini sebagai "tepat sasaran", karena perlawanan Palestina memilih sebuah rumah.

BACA JUGA: Rudal Houthi Bernamakan Pedang Nabi SAW Hantam Israel: Takbir di Yerusalem, Pujian di Medsos

Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki akurasi yang tinggi dalam membaca pikiran pasukan maju di daerah ini dan metode melawan tentara pendudukan.

Dia menduga kuat ada kebijakan media Israel tidak memberitakan jumlah korban dalam penyergapan ini karena takut membuat marah publik Israel, dengan alasan bahwa pihak perlawanan meletakkan sejumlah besar bahan peledak di area penyergapan.

photo
Ragam Faksi Militer di Palestina - (Republika)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement