Kamis 12 Jun 2025 20:00 WIB

Boy Thohir: Saya Terinspirasi Bill Gates, Rebranding Yayasan Dedikasikan Hidup untuk Masyarakat

Amanah’ merepresentasikan harapannya untuk bisa terus memberikan bakti dan dedikasi.

Rep: Eva Rianti / Red: Lida Puspaningtyas
Launching rebranding Yayasan Amanah Bangun Negara (YABN) di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Foto: Eva Rianti
Launching rebranding Yayasan Amanah Bangun Negara (YABN) di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) resmi bertransformasi dengan nama barunya yakni Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN) pada Kamis (12/6/2025). Rebranding tersebut dilakukan menyusul langkah PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) spin-off dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

Ketua Dewan Pembina YABN yang sekaligus Presiden Direktur PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Garibaldi ‘Boy’ Thohir mengatakan, transformasi tersebut merupakan suatu langkah dalam menjalankan mandat dan komitmen yang lebih berkelanjutan. Dengan transformasi yayasan tersebut, diharapkan bisa bermanfaat secara lebih luas di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya.

Baca Juga

“Adaro Group kan sudah melakukan spin-off, yang satu Adaro Andalan Indonesia, yang satu lagi Alamtri Resources Indonesia. Untuk itu kita yang tadinya yayasannya bernama Yayasan Adaro Bangun Negeri, maka untuk bisa men-serve kedua grup karena kami antar stakeholder selalu ada kerja sama, maka kami sepakat memakai nama ‘Amanah’, jadi hari ini launching Yayasan Amanah Bangun Negeri,” kata Boy Thohir dalam acara ‘A New Chapter of Yayasan Amanah Bangun Negeri’ yang diadakan di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Boy menerangkan, alasan dari pengubahan nama tersebut karena diksi ‘Amanah’ merepresentasikan harapannya untuk bisa terus memberikan bakti dan dedikasi masa produktif untuk lebih banyak berkontribusi kepada masyarakat. Mengingat ia dan sejumlah pemimpin lainnya, seperti Christian Ariano Rachmat sudah berada di Adaro Group selama sekitar 20 tahun.

Ia menyebutkan sosok pengusaha dan filantropis AS Bill Gates sebagai inspirasinya. Gates disebut jauh lebih sukses dalam mendedikasikan sisa hidupnya untuk kepentingan masyarakat luas, sehingga Boy Thohir mengaku terinspirasi untuk secara konsisten bermanfaat, melalui implementasi kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan yayasan. Rebranding YABN pun merepresentasikan semangat baru.

“Sejalan dengan transformasi perusahaan, kami melakukan pembaruan arah dan pendekatan yayasan agar lebih strategis, dan selaras dengan agenda besar pembangunan nasional. Melalui YABN kami berkomitmen untuk menjalankan amanah demi membawa perubahan positif bagi negeri dengan mendukung pembangunan Indonesia, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.

Menurut catatannya, sejak didirikan pada 2009, lima bidang strategis YABN yakni pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya konsisten memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.

Di bidang pendidikan, YABN melalui program Grant Match bersama empat yayasan (William & Lily Foundation, Mochamad Thohir Foundation, Pelayanan Kasih A&A Rachmat Foundation, serta Benny Subianto Foundation) dengan total Rp 1,1 triliun. Diantaranya untuk program beasiswa bagi 10.416 putra-putri dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia, program Paud Berkarakter, dan pembinaan pesantren bagi sekitar 3.400 santri. Selain itu, YABN melakukan program pembagian 10 ribu paket seragam sekolah bagi anak-anak Indonesia.

Adapun di bidang kesehatan, YABN turut melakukan percepatan penurunan stunting yang menjangkau 3.319 balita dan 301 ibu hamil, penyediaan makanan bergizi bagi 352 anak, bantuan operasi katarak bagi 6981 lansia, serta selama pandemi covid-19 tahun 2020—2021, YABN turut memberikan bantuan dengan total Rp 102 miliar dalam mendukung penanganan covid-19 di Indonesia.

Selanjutnya, di bidang ekonomi, YABN membantu memberdayakan ekonomi masyarakat melalui program Desa Mamanda dan pengembangan UMKM sebanyak lebih dari 350 penerima manfaat. Di bidang lingkungan, YABN melaksanakan program pelestarian bekatan sebagai hasil kerja sama dengan BKSDA Kalimantan Selatan. Adapun yang terakhir, di bidang sosial budaya, terdapat program pemberdayaan masyarakat yaitu pengembangan Desa Liyu, Bantuan distribusi paket sembako sejak 2022—2024 dengan total lebih dari 80 ribu paket untuk keluarga prasejahtera, serta pembangunan 500 rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Dengan identitas yang baru, YABN berkomitmen untuk terus hadir dan menumbuhkan harapan baru dengan menciptakan nilai berkelanjutan bagi masyarakat dan para pemangku kepentingan guna mendukung tercapainya cita-cita besar Indonesia,” tegasnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement