Ahad 22 Jun 2025 07:45 WIB

Iran Tangkap 54 Mata-Mata Terkait Mossad

Mereka yang ditangkap melakukan kegiatan mata-mata di Iran.

Kobaran api terlihat di fasilitas penyimpanan minyak Iran yang terbakar akibat serangan Israel di Teheran, Iran, Ahad (15/6/2025).
Foto: AP Photo/Vahid Salemi
Kobaran api terlihat di fasilitas penyimpanan minyak Iran yang terbakar akibat serangan Israel di Teheran, Iran, Ahad (15/6/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kantor Kejaksaan Provinsi Khuzestan di Iran mengumumkan penangkapan 54 orang yang dituduh melakukan kegiatan mata-mata dan aktivitas subversif. Mereka diduga terkait dengan badan intelijen Mossad milik Israel.

Menurut Kantor Kejaksaan pada Jumat (20/6/2025) seperti dikutip oleh Kantor Berita Fars Iran, individu-individu tersebut "terlibat dalam mendukung, mengumpulkan informasi untuk musuh, melakukan propaganda melawan rezim, serta menyebarkan kebohongan dan rumor dengan tujuan merusak keamanan dalam negeri dan mengganggu keamanan psikologis masyarakat."

Baca Juga

Permusuhan pecah pada 13 Juni ketika Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang kemudian mendorong Tehran untuk meluncurkan serangan balasan.

Pihak berwenang Israel menyatakan bahwa sedikitnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran sejak saat itu.

Sementara itu, menurut laporan media Iran, sebanyak 639 orang tewas dan lebih dari 1.300 lainnya terluka akibat serangan Israel.

 

sumber : anadolu / antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement