Ahad 22 Jun 2025 19:52 WIB

Siapkan Mubaligh Penebar Konten Mencerahkan, LDK Muhammadiyah Gelar Akademi Dai Digital

Akademi Dai Digital Muhammadiyah diikuti 100 dai muda dari seluruh Tanah Air.

Ketua LDK PP Muhammadiyah Ustaz Muhammad Arifin saat membuka Akademi Dai Digital Muhammadiyah di Aula Universitas Muhammadiyah Jakarta, Sabtu (21/6/2025).
Foto: ist
Ketua LDK PP Muhammadiyah Ustaz Muhammad Arifin saat membuka Akademi Dai Digital Muhammadiyah di Aula Universitas Muhammadiyah Jakarta, Sabtu (21/6/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah sukses menyelenggarakan Akademi Dai Digital Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu–Ahad (21/22/6/2025), itu diikuti sebanyak 100 orang peserta.

Mereka adalah utusan dari masing-masing LDK pimpinan wilayah Muhammadiyah (PWM) se-Indonesia. Mayoritas peserta adalah dai-dai muda yang sudah memiliki bekal dasar dalam berdakwah di tengah masyarakat. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, seluruh mubaligh itu diharapkan mampu meningkatkan kemampuannya dalam berdakwah di ranah digital.

Baca Juga

Dalam sambutannya, Ketua LDK Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Ustaz Muhammad Arifin M.Ag. mengatakan, Akademi Dai Digital adalah wadah pembinaan yang intensif bagi dai-dai Muhammadiyah. Harapannya, mereka tidak hanya piawai berdakwah di atas mimbar, tetapi juga mampu menghadirkan konten-konten islami yang mencerahkan di pelbagai platform digital.

“Perkembangan teknologi informasi yang sangat luar biasa jangan dibiarkan begitu saja tanpa adanya konten positif, terutama konten agama,” ujar Ustaz M Arifin, dilansir Republika dari laman resmi LDK PP Muhammadiyah, Ahad (22/6/2025).

Menurut dia, pelbagai platform media sosial saat ini bukan lagi pelengkap, melainkan medan utama dakwah. Karena itu, seluruh peserta ditantang untuk dapat menghasilkan karya-karya nyata di dunia maya. Ustaz Arifin mengajak dai-dai Muhammadiyah agar menyalakan obor dakwah bukan hanya di lorong-lorong kampung, tetapi juga jalur cepat dunia digital.

"Harus ada produk dari para peserta Akademi Dai Digital ini. Kita harus bisa menembus dunia virtual,” ujarnya.

photo
Akademi Dai Digital Muhammadiyah digelar untuk meningkatkan kemampuan dai-dai Muhammadiyah dalam hadirkan konten islami di internet. - (ist)

Dalam pidato pembukaan, Ketua PP Muhammadiyah KH Saad Ibrahim mengingatkan para peserta tentang semangat ayat ideologis Muhammadiyah, yaitu Ali Imran ayat ke-104. Firman Allah Ta'ala itu menegaskan perintah bagi setiap Muslim untuk berdakwah.

Saat ini, lanjut dia, dakwah tak cukup dilakukan secara tatap muka dengan masyarakat. Ruang-ruang digital pun perlu diisi dengan syiar Islam, terutama ajakan untuk melakukan amar ma'ruf nahi munkar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement