REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kontribusi produk syariah AIA Financial capai 11 persen. Dari total pertumbuhan premi yang mencapai Rp 1 triliun, Unit Syariah AIA Financial mencatat premi sebesar Rp 117 miliar.

''Ini cukup fantastis. Dalam waktu yang cukup singkat, syariah kita menunjukan peningkatan,'' kata Associate Director and Chief Marketting Officer AIA Financial, Paul S Gunawan, kepada Republika.

Ia mengaku ke depan pihaknya bakal terus memacu pertumbuhan unit syariah. Produk unit link (asuransi berbasis investasi) bakal terus diintensifkan untuk mengembangkan unit syariah. ''Kami tak main-main dalam bisnis ini,'' kata Paul.

Dari total premi baru pada 2010, ia mengaku setengah dari pertumbuhan premi yang mencapai 35,34 persen itu berasal dari bisnis syariah. Unit Syariah AIA Financial mulai mendapat persetujuan pada 2009. Produk ini resmi beroperasi pertengahan 2010. Selain Indonesia, AIA Financial juga memasarkan produk serupa di Malaysia.

Produk syariah baru intensif dipasarkan lewat agensi. Pada 2011 ini, AIA Financial bakal menggenjot pemasaran pada saluran distribusi lain, seperti direct marketing dan bancasurrance. Khusus untuk bancansurrance, AIA Financial tengah menggodok kerja sama dengan sejumlah bank. Saat ini, AIA telah bermitra dengan 10 bank, diantaranya BCA, ANZA, CIMB, dan Bank Jabar Banten (BJB).

Ikuti Whatsapp Channel Republika