REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Bank Muamalat Indonesia menggandeng Islamic Development Bank (IDB) guna meningkatkan trade finance (pembiayaan bidang perdagangan) bank syariah tersebut. Melalui International Islamic Trade Finance Corporation(ITFC) --salah satu subsideri IDB, Muamalat yakin bakal mampu meningkatkan peran dalam perdagangan multilateral.
Direktur Utama Muamalat, Arviyan Arifin, menyatakan kerja sama dilakukan dalam Letter of Credit (LC) dan ekpor impor. Ia mengutarakan salah satunya ITCF bakal menjadi penjamin dan pembayar ekportir Muamalat dalam bentuk pre-achievement financing.
“Untuk nilainya, ini belum bisa disebutkan,” ujar Arviyan saat ditemui Republika dalam IDB Group Day pada Rabu (11/5). Menurutnya, hal ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dari Muamalat ke depan.
Kerja sama ini merupakan kemitraan pertama Muamalat dengan IDB pada bidang trade finance. Selain IDB, Muamalat juga menjalin kerja sama serupa dengan Asian Development Bank (ADB) dengan portopolio nilai jutaan dolar AS.
“IDB merupakan shareholder kita,” ungkapnya. Bukan hanya trade financing, kerja sama juga dilakukan dengan IDB dalam bentuk join financing lewat The Islamic Corporation for the Insurance of Investment and Export Credit (ICIEC).
Ikuti Whatsapp Channel Republika