Kamis 03 Jul 2025 09:24 WIB

OJK Sebut Izin Bank Syariah Muhammadiyah Segera Terbit, Segini Modal Awalnya

Dana Muhammadiyah yang tersebar di berbagai bank mencapai puluhan triliun rupiah.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Satria K Yudha
OJK menyebut izin Bank Syariah Muhammadiyah segera terbit.
Foto: Antara
OJK menyebut izin Bank Syariah Muhammadiyah segera terbit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan izin pendirian Bank Syariah Muhammadiyah (BSM) segera terbit dalam waktu dekat. Organisasi kemasyarakatan Muhammadiyah menargetkan bank tersebut diluncurkan pada 2025, dengan modal awal minimal Rp100 miliar.

“Iya sudah (diproses). Iya, kayanya sudah mau keluar (izinnya) ini, tidak lama lagi. Mungkin sebulan ini lah saya kira sudah keluar,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae kepada wartawan dikutip pada Kamis (3/7/2025).

Baca Juga

Dian menjelaskan, Muhammadiyah akan terlebih dahulu mendirikan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) sebagai prototipe awal. Skema bisnis BPRS ini masih dalam kajian, apakah akan diarahkan menjadi bank komersial umum atau bersifat close loop, terbatas untuk anggota Muhammadiyah.

“Muhammadiyah itu akan mengeluarkan dulu yang namanya BPRS, nah itu akan menjadi prototipe sebetulnya. Jadi apakah nanti akan bergerak ke arah bank komersial yang gede itu sedang mereka pikirkan,” ujar Dian.

Menurutnya, OJK memberikan fleksibilitas penuh kepada Muhammadiyah untuk mengembangkan model bisnis bank syariah sesuai karakteristik organisasi. Muhammadiyah akan mentransformasi BPRS Matahari Artha Daya milik Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka) di Ciputat, Tangerang Selatan, sebagai cangkang pendirian bank syariah. BPRS lain milik Muhammadiyah akan menjadi pemegang saham dalam bank tersebut.

“Setelah itu nanti akan ditransformasi. Sebenarnya ganti nama dulu, terus kemudian baru yang lainnya. Nanti mudah-mudahan bisa begitu. Nanti mungkin sampai bank umum juga,” jelas Dian.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement