Kamis 10 Jul 2025 20:50 WIB

Respons Website dan 700 Ribu CPNS Diretas, Kemenhan: Data tersebut Bersifat Publik

Jumlah data itu pun tidak sampai ratusan ribu sebagaimana yang ramai diberitakan.

Tampilan laman Biro Humas Kemenhan diretas.
Foto: Republika.co.id
Tampilan laman Biro Humas Kemenhan diretas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertahanan (Kemenhan) merespons kabar pencurian data 700 ribu calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diunggah akun X @H4ckmanac. Karo Infohan Setjen Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas menjelaskan, berdasarkan penelusuran sementara, data yang dipublikasikan merupakan data CPNS Kemenhan tahun 2021, khususnya terkait hasil pengolahan nilai Seleksi Kompetensi Dasar oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Jumlah data itu pun tidak sampai ratusan ribu sebagaimana yang ramai diberitakan. Data tersebut sebenarnya bersifat publik dan merupakan lampiran surat dari BKN yang memang pernah diunggah pada website Kemhan sebagai bentuk transparansi pada saat itu," kata Frega di Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Baca Juga

Dia memastikan, data yang diunggah tersebut telah diturunkan oleh Biro Kepegawaian Kemenhan, guna mencegah potensi penyalahgunaan dan menjaga ketertiban informasi.

Saat ini, kata Frega, laman utama Kemenhan, termasuk email resmi dan data strategis lainnya, dalam kondisi aman serta tidak terdampak secara signifikan.

"Website yang sempat diretas merupakan website internal lama Biro Humas yang aplikasinya sudah berakhir tahun lalu, bukan portal utama Kemhan," ujar Frega.

 

Sebagai upaya antisipatif, sambung dia, Kemenhan telah melakukan audit internal maupun penguatan sistem keamanan, dan berkoordinasi dengan satuan kerja keamanan siber. Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi penyebaran data yang belum bisa dipertanggungjawabkan. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement