Selasa 26 Aug 2025 12:54 WIB

Diinstruksikan Prabowo, Super Hercules Ketiga Berangkat ke Gaza

Indonesia berangkatkan 1.200 payung udara dalam misi kemanusiaan ke Gaza.

Pesawat Hercules C-130 A-1343 ketiga diberangkatkan ke Gaza dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Selasa (26/8/2025).
Foto: Kemenhan
Pesawat Hercules C-130 A-1343 ketiga diberangkatkan ke Gaza dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Selasa (26/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto memberikan arahan untuk memperpanjang durasi pelaksanaan misi penyaluran bantuan kemanusiaan melalui jalur udara (airdrop) ke Jalur Gaza, Palestina. Instruksi tersebut sejalan dengan upaya dan komitmen pemerintah dalam memastikan distribusi bantuan dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan sehubungan dengan penetapan bencana kelaparan di Gaza oleh PBB.

Sebagai tindak lanjut, pesawat Hercules C-130J tail number A-1343 ketiga diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Selasa (26/8/2025). Pesawat tersebut bergabung dengan C-130J Hercules dengan nomor ekor A-1339 dan A-1344 yang sudah menjalankan misi sejak 17 Agustus lalu.

Baca Juga

Adapun tim tambahan Satgas Garuda Merah Putih II berjumlah 26 orang. Sejumlah kebutuhan teknis telah disiapkan, seperti 1.200 payung udara, dokumen resmi kru, dan perlengkapan pendukung lainnya.

"Penambahan pengiriman pesawat Hercules C-130 A-1343 diharapkan dapat mengoptimalkan kelancaran penyaluran bantuan kemanusiaan," kata Karo Infohan Setjen Kemenhan, Brigjen Frega Wenas di Jakarta, Selasa.

Langkah itu sekaligus memperkuat keberlanjutan operasi airdrop yang telah dilaksanakan sejak Rabu (13/8/2025). Pelaksanaan airdrop tambahan juga akan memanfaatkan jendela waktu yang tersedia sebagai bagian dari misi bersama yang dilakukan dengan Yordania serta sejumlah negara lain, seperti Kanada, Jerman, dan Singapura.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement