Senin 08 Sep 2025 15:02 WIB

Wamenhan Terima Kunjungan KSAD Australia Bahas Pertukaran Taruna

Australia akan menyediakan kesempatan bagi TNI menempuh pendidikan pascasarjana.

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Donny Ermawan Taufanto menerima kunjungan kehormatan KSAD Australia Letjen Simon Stuart di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Barat, Senin (8/9/2025).
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Donny Ermawan Taufanto menerima kunjungan kehormatan KSAD Australia Letjen Simon Stuart di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Barat, Senin (8/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Donny Ermawan Taufanto menerima kunjungan kehormatan KSAD Australia Letjen Simon Stuart di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Barat, Senin (8/9/2025). Keduanya membahas hubungan bilateral kedua negara yang sudah berjalan, termasuk pertukaran taruna.

Karo Infohan Setjen Kemenhan Brigjen Frega Wenas menjelaskan, pertemuan Wamenhan dan KSAD Australia Apalagi, beberapa waktu lalu, Menhan dan Menlu kedua negara menggelar 2+2 Meeting di Canberra. Plus, TNI dan militer Australia sama-sama ikut dalam latihan gabungan Super Garuda Shield 2025.

Baca Juga

"Selain itu, juga dibahas terkait peran Angkatan Darat Indonesia dan Australia, termasuk program-program yang sudah berjalan, seperti pertukaran taruna saat ini kurang lebih tiga taruna di Royal Military College-Duntroon," kata Frega di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Senin.

Frega menjelaskan, kedatangan Letjen Simon Stuart sebenarnya secara khusus membahas kerja sama di bidang AD. Sehingga, Australia akan menyediakan kesempatan bagi TNI menempuh pendidikan pascasarjana, baik untuk prajurit satuan konvensional dan khusus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement