Selasa 12 Aug 2025 11:27 WIB

Demam Roblox Jangkiti Anak, Orang Tua Keluhkan Motivasi Belajar Ngedrop, Untung Handphone Rusak

Akibat sering bermain Roblox, anaknya sering menunda-nunda tugas sekolah.

Rep: Mg159/ Red: A.Syalaby Ichsan
Game Roblox.
Foto: Dok Republika
Game Roblox.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Roblox, platform game yang sedang naik daun dan digandrungi banyak kalangan dari berbagai kalangan usia, juga merambah anak. Salah satu ibu rumah tangga, Eni Ismiyati (46 tahun), mengungkapkan,  motivasi belajar anaknya menurun karena sering bermain Roblox.

“Untuk motivasi belajarnya jauh dari target kemarin. Ketika sebelum kenaikan kelas semester berapa itu nilainya lumayan tapi ketika sudah sering main hp memang agak drop sih,” ujar Eni kepada Republika, Selasa (12/8/2025).

Baca Juga

Eni menuturkan, putrinya, Zaina Inara Putri (8) atau biasa disapa Nara, baru menginjak kelas 2 SD. Sebagai orang tua, Eni merasa kecewa akibat anaknya bermain Roblox. Dia mengungkapkan,  rata-rata nilai anak turun di semester genap kenaikan kelas. Berbeda dengan semester ganjil kelas 1 SD sebelumnya, nilai anaknya terlihat unggul.

“Tapi maksudnya jauh dari rata-rata enggak, cuma memang sedikit kecewa dari jumlah rata-rata yang kemarin pertama di kelas 1,” jelas Eni.

Akibat Nara sering bermain Roblox, Eni merasa anaknya tersebut menjadi sering menunda-nunda untuk mengerjakan tugas sekolah. Untuk sekedar dipanggil pun tidak memperhatikan perkataan orang tuanya.

Eni menuturkan, “tidak memperhatikan” dalam artian ketika anaknya sedang asik bermain Roblox, perkataannya dan suami tidak didengarkan. Alhasil, sering ada miss komunikasi antara anaknya dengan orang tua ketika disuruh atau ditanya sesuatu.

“Dia setiap main hp dia udah asik dengan dunia itu, ketika nanti dipanggil, ketika nanti disapa apa, dia udah nggak konsentrasi,” tutur Eni.

Diketahui, Nara memiliki hp sendiri untuk bermain dan belajar. Eni bersyukur, saat ini hp anaknya tersebut sedang dalam kondisi rusak. Sehingga, waktu untuk bermain Roblox sudah berkurang bahkan berhenti. Sebelumnya, Nara kerap menghabiskan waktu untuk bermain Roblox. 

Untuk mengantisipasi, biasanya Eni dan suami sering memberi batasan waktu 10 hingga 15 menit kepada Nara untuk bermain Roblox. Namun, tak jarang Nara dapat melebihi batas waktu bermain Roblox, karena sedang tidak dalam pengawasan Eni dan suami.

“Ada batasan waktu, tapi ketika nanti tidak terpantau ibu ataupun ayahnya, nanti dia bahkan sampai misalkan hp itu drop, dia sambil cas dia juga udah nyandu main itu, gitu. Nah alhamdulillah kebetulan akhir-akhir ini udah beberapa bulan ini, kebetulan hpnya rusak sekarang sudah stop sampe sekarang,” jelas Eni.

 
photo
Anak bermain game online (ilustrasi). Pemerintah segera merampungkan peraturan presiden (perpres) tentang perlindungan anak dari game online. - (Dok. Freepik)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement