REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia maya diramaikan oleh kabar pernikahan aktor Keanu Reeves dengan Alexandra Grant. Pasangan ini mulai menjalin hubungan sejak 2018 dan sudah lama menjaga privasi mereka.

Namun perwakilan Reeves membantah kabar itu. “Itu tidak benar, mereka tidak menikah,” ujar perwakilan itu kepada E! News.

Grant ikut buka suara lewat Instagram. Ia membagikan foto dirinya dan Reeves di depan sebuah pameran seni. “Ini foto asli. Bukan foto pertunangan atau pengumuman pernikahan AI… hanya sebuah ciuman! (Mungkin tepat sebelum atau sesudah momen itu… mengingat ekspresi wajah kita yang sedikit konyol). Saya bagikan ini untuk mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat soal pernikahan kami. Tapi faktanya, kami tidak menikah. Kabar baik memang dibutuhkan akhir-akhir ini, tapi kabar ini tetaplah berita palsu, jadi hati-hati ya! Jadi inilah sedikit kebahagiaan nyata,” tulis Grant di Instagramnya.

Pada 3 September lalu, Grant membuat unggahan di Instagram untuk ulang tahun Reeves yang ke-61. Ia membagikan foto kue berbentuk hati dengan nama Reeves di atasnya. “Terima kasih untuk semua yang sudah mengirimkan ucapan manis untuk ulang tahun Keanu kemarin… ia benar-benar dirayakan dengan baik! Dan untuk Keanu—yang sempat melihat postingan ini saat masih draft!—aku sangat bersyukur atas cinta dan kebersamaan kita. Sekarang kembali melukis! xo,” kata Grant.

Pasangan ini pertama kali bertemu sebelum merilis buku bergambar kolaborasi mereka pada 2011 berjudul Ode to Happiness, yang ditulis Reeves dan diilustrasikan oleh Grant. Pada 2016, mereka kembali bekerja sama untuk buku Shadows sebelum mendirikan penerbit independen X Artists’ Books setahun kemudian.

Hubungan mereka mulai terekspos pada 2019, saat keduanya tampil di acara LACMA Art + Film Gala. Sejak itu, keduanya hanya sesekali membagikan momen pribadi.

Dalam wawancara dengan People pada September 2023, ia menyebut Reeves sebagai sosok yang sangat menginspirasinya. “Dia sangat kreatif, sangat baik. Dia bekerja keras sekali. Untuk membuat film, kamu butuh ratusan orang. Untuk jadi seniman, tidak. Kamu hanya butuh satu orang. Butuh komunitas untuk membawa karya ke dunia, tapi bukan untuk menciptakannya. Inspirasi datang dari perbedaan skala itu,” ujarnya dikutip dari Elle.

Ikuti Whatsapp Channel Republika