Selasa 12 Aug 2025 19:08 WIB

Netanyahu Ingin Pencaplokan Gaza Disegerakan, Padahal Militer Israel Kelelahan

Israel terus lakukan serangan intensif Gaza.

Aktivis yang tergabung dalam Bandung Spirit For Palestine menempelkan poster PM Israel Benjamin Netanyahu saat aksi solidaritas seni untuk Palestina di kawasan jalan Asia Afrika Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/4/2025). Aksi tersebut sebagai seruan  dukungan dihentikannya kekerasan serta kejahatan kemanusiaan oleh Israel terhadap warga Palestina sekaligus bentuk protes ditiadakannya pertemuan peringatan Ke-70 Tahun Konferensi Asia Afrika yang dinilai bisa menjadi wadah semangat solidaritas antar negara Asia Afrika dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Aktivis yang tergabung dalam Bandung Spirit For Palestine menempelkan poster PM Israel Benjamin Netanyahu saat aksi solidaritas seni untuk Palestina di kawasan jalan Asia Afrika Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/4/2025). Aksi tersebut sebagai seruan dukungan dihentikannya kekerasan serta kejahatan kemanusiaan oleh Israel terhadap warga Palestina sekaligus bentuk protes ditiadakannya pertemuan peringatan Ke-70 Tahun Konferensi Asia Afrika yang dinilai bisa menjadi wadah semangat solidaritas antar negara Asia Afrika dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan sebuah rencana yang dipercepat untuk menduduki Kota Gaza di tengah-tengah peringatan akan konsekuensi hukum dan kemanusiaan serius dan di tengah-tengah tanda-tanda yang berkembang akan adanya jeda dalam negosiasi.

Netanyahu, yang dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas tuduhan genosida di Gaza, mengatakan dalam pidato pada pembukaan Museum Knesset di Yerusalem, Israel sudah mendekati akhir pertempuran.

Baca Juga

Dikutip dari Aljazeera, Selasa (12/8/2025), dia mengatakan pasukannya akan bergerak relatif cepat untuk menguasai Kota Gaza yang dia gambarkan sebagai benteng terakhir Gerakan Perlawanan Islam Hamas dengan fokus untuk membebaskan para tawanan yang ditahan di Jalur Gaza.

Dia menambahkan, Israel akan terlebih dahulu mengizinkan warga sipil untuk meninggalkan zona tempur sebelum pasukan bergerak ke Kota Gaza, yang dia gambarkan sebagai salah satu dari dua benteng Hamas terakhir yang tersisa dan kekalahannya akan mengakhiri perang.

Ketakutan dan peringatan

Dalam pernyataan yang bernada hati-hati, Kepala Staf Israel Eyal Zamir menekankan perlunya memberikan waktu istirahat bagi tentara pendudukan untuk mempertahankan kemampuan tempur dan menekankan komitmennya untuk menjaga kehidupan para tahanan Israel.

Advokat Jenderal Militer mengeluarkan peringatan yang jelas tentang konsekuensi hukum dari pendudukan wilayah yang luas di Jalur Gaza.

BACA JUGA: ‘Tuhan tidak Adil’, Benarkah Kalimat Ini dan Bolehkah Diucapkan Muslim?

Alasannya, tanggung jawab Israel untuk menyediakan layanan dasar kepada penduduk akan meningkat secara signifikan yang dapat menyebabkan meluasnya tekanan internasional.

Dia menekankan, menduduki wilayah tambahan dan mendorong ratusan ribu orang Palestina ke dalam ruang yang sempit akan meningkatkan tekanan politik dan hukum terhadap Israel.

photo
Peta Blokade Gaza - (Republika)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement