Sabtu 16 Aug 2025 21:29 WIB

HUT ke-80 RI, Ini Sejumlah Kegiatan yang Digelar di Jakarta Besok

Pesta Rakyat akan dimeriahkan dengan bazar kuliner.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Kelompok paduan suara dan orkestra Gita Bahana Nusantara (GBN) menggelar Konser Kemerdekaan bertajuk Harmoni Nusantara Generasi Emas di Taman Fatahillah Kota Tua, Jakarta, Sabtu (10/8/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Kelompok paduan suara dan orkestra Gita Bahana Nusantara (GBN) menggelar Konser Kemerdekaan bertajuk Harmoni Nusantara Generasi Emas di Taman Fatahillah Kota Tua, Jakarta, Sabtu (10/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkolaborasi dengan sejumlah kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan swasta, mengglar Pesta Rakyat pada Ahad (17/8/2025). Kegiatan untuk menyemarakkan HUT ke-80 RI itu akan digelar di kawasan Monas, Jalan Sudirman-Thamrin hingga wilayah Semanggi, Jakarta.

“Pesta Rakyat adalah inisiatif Presiden Prabowo Subianto agar masyarakat bisa bersama-sama merayakan dan menikmati perayaan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025,” kata Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, melalui keterangannya, Sabtu (16/8/2025).

Baca Juga

Ia menjelaskan, Pesta Rakyat akan dimeriahkan dengan bazar kuliner, panggung hiburan, pesta kembang api, dan beragam atraksi menarik yang terbagi dalam empat area. Area pertama adalah Podjok Foto, di mana masyarakat dapat berpartisipasi dalam aktivasi termasuk photo challenge di area photo booth, photo spot yang tersebar di seluruh area Monas, serta photo box yang juga telah disiapkan.

Ni Luh menambahkan, akan ada Podjok Djoeang yang menghadirkan aneka perlombaan khas 17-an mulai dari panjat pinang, tarik tambang, balap karung, enggrang, dan lainnya. Selain itu, ada Podjok Djadoel, di mana masyarakat diajak untuk kembali bernostalgia dengan memainkan berbagai permainan tradisional seperti gundu, gasing, congklak, dan lainnya.

Area terakhir adalah Pasar Malam yang menjadi area hiburan dan wahana permainan yang dapat dinikmati masyarakat. Jenis-jenis permainan yang disediakan antara lain mini train, dart, fishing pond, trampoline, bouncy castle, face paint, odong-odong, dan lain-lain.

Ni Luh menjelaskan, penyelenggaraan Pesta Rakyat akan terpusat di Monas dan diproyeksi dipadati hingga 300 ribu pengunjung sepanjang hari. Kemeriahan Pesta Rakyat juga akan meluas ke sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin hingga Semanggi pada malam hari dengan estimasi 100 ribu pengunjung.

Sementara untuk di Panggung Hiburan utama yang akan beradai di Monas akan menampilkan sejumlah musisi nasional, seperti Ntrl, D’Masiv, Ayu Ting Ting, dan Judika. Kegiatan di Panggung Utama nantinya akan diakhiri oleh perayaan kembang api, serta perlombaan menyanyi untuk masyarakat.

Menurut Ni Luh, seluruh aktivasi dalam rangkaian acara Pesta Rakyat terbuka untuk umum dan dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat. Masyarakat tidak perlu mendaftar untuk dapat hadir dalam kegiatan tersebut.

“Seluruh masyarakat yang tertarik silakan untuk hadir ke Monas hingga Sudirman. Di Monas, masyarakat bisa menikmati Pesta Rakyat sepanjang hari. Sementara di sepanjang Sudirman hingga Semanggi, masyarakat bisa hadir pada malam hari,” ujar dia.

Ni Luh memprediksikan jumlah pengunjung bakal mencapai ratusan ribu. Karena itu, pihaknya telah menyiapkan strategi pengamanan berlapis dengan manajemen arus yang tertata. Pihaknya juga telah menyiapkan pembagian area acara, jalur keluar-masuk yang terpisah, penambahan penerangan, hingga crisis and information centre untuk lost and found.

Panitia juga telah menyiapkan manajemen kerumunan dengan jalur masuk-keluar yang jelas, pos keamanan, dan pos kesehatan di sejumlah titik. Selain itu ada 80 toilet portable, 16 pos kesehatan, 16 ambulan, dan water station.

“Semua ini dilakukan untuk memastikan acara berjalan kondusif serta pengunjung tetap aman dan nyaman,” ujar Ni Luh.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement