Rabu 20 Aug 2025 14:59 WIB

IKHEF 2025 Dorong Akselerasi Diplomasi Pendidikan Indonesia–Korea

IKHEF 2025 menghadirkan Sejong University sebagai mitra utama dari Korea Selatan

Indonesia Korea Higher Education Forum (IKHEF) 2025 menghadirkan forum yang mempertemukan berbagai institusi pendidikan tinggi dari Indonesia dan Korea Selatan. Forum ini disebut sebagai bentuk kontribusi anak muda Indonesia terhadap diplomasi pendidikan yang konkret.
Foto: dok UNJ
Indonesia Korea Higher Education Forum (IKHEF) 2025 menghadirkan forum yang mempertemukan berbagai institusi pendidikan tinggi dari Indonesia dan Korea Selatan. Forum ini disebut sebagai bentuk kontribusi anak muda Indonesia terhadap diplomasi pendidikan yang konkret.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indonesia–Korea Higher Education Forum (IKHEF) 2025 menghadirkan forum yang mempertemukan berbagai institusi pendidikan tinggi dari Indonesia dan Korea Selatan. Forum ini disebut sebagai bentuk kontribusi anak muda Indonesia terhadap diplomasi pendidikan yang konkret.

“Sudah saatnya kita membangun jembatan kolaborasi bukan hanya di level institusi formal, tetapi juga dari inisiatif masyarakat yang paham kebutuhan riil di lapangan. IKHEF menjadi ruang temu itu,” kata inisiator forum tersebut, Dimas Harris Sean Keefe, Selasa (19/8/2025).

Acara yang digelar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 13 Agustus lalu ini juga menjadi bagian dalam menyambut 80 tahun kemerdekaan kedua negara. IKHEF 2025 menghadirkan Sejong University sebagai mitra utama dari Korea Selatan, serta dihadiri oleh berbagai perguruan tinggi Indonesia lainnya.

Dalam forum ini, para delegasi membahas peluang kolaborasi strategis dalam bentuk pertukaran mahasiswa, kerja sama riset, pengembangan program akademik bersama, hingga kemungkinan penandatanganan MoU.

Kegiatan ini juga merespons target ambisius Pemerintah Korea Selatan untuk menerima 300.000 mahasiswa asing pada tahun 2027. Saat ini, mahasiswa asal Indonesia masih berada di peringkat ke-7 dalam jumlah pelajar di Korea, tertinggal jauh dari Vietnam yang sudah menempati posisi ke-2.

“Melalui forum seperti IKHEF, diharapkan literasi dan akses terhadap pendidikan tinggi Korea dapat meningkat signifikan, khususnya bagi pelajar Indonesia,” kata dia.

IKHEF 2025 menjadi bukti bahwa kolaborasi strategis antarnegara dapat difasilitasi oleh inisiatif anak muda dengan jejaring akademik global.

Forum ini ditargetkan menjadi agenda tahunan yang memperkuat peran Indonesia dalam konstelasi pendidikan internasional, sekaligus membangun relasi kelembagaan yang setara, terbuka, dan berorientasi masa depan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement