Selasa 26 Aug 2025 08:04 WIB

GreenFaith Indonesia Raih PAN Award sebagai Pejuang Lingkungan Terdepan

GreenFaith menegaskan komitmennya untuk memperkuat gerakan lingkungan berbasis iman.

Rep: Lintar Satria/ Red: A.Syalaby Ichsan
Para aktivis jaringan Greenfaith turut menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia.
Foto: dok ist
Para aktivis jaringan Greenfaith turut menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Koordinator GreenFaith Indonesia Hening Parlan menerima PAN Award 2025 dalam kategori Pejuang Lingkungan Terdepan, pada Ahad (24/8/2025) di Jakarta. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas konsistensi GreenFaith Indonesia dalam menggerakkan aksi-aksi nyata bagi keadilan iklim dan keberlanjutan lingkungan melalui pendekatan lintas iman.

Kategori "Pejuang Lingkungan Terdepan" diraih Hening Parlan atas kiprahnya mengembangkan inovasi lingkungan berbasis nilai agama melalui komunitas lokal, dan mempertemukan agama-agama di Indonesia untuk berbagi praktik ekologi di tempat ibadah dari Pura, Masjid, Gereja, hingga Kelenteng, dan mendorong pemuka dan umat lintas iman untuk mengampanyekan transisi energi dan keadilan iklim.

Baca Juga

Hening Parlan menegaskan komitmen organisasi untuk terus memperkuat gerakan lingkungan berbasis iman. “Penghargaan ini bukan hanya untuk GreenFaith, tetapi untuk semua komunitas lintas agama di Indonesia yang telah bersama-sama menjaga bumi. Kami percaya, keadilan iklim hanya bisa terwujud jika nilai spiritual dan aksi nyata berjalan beriringan,” kata Hening dalam pernyataannya, Senin (25/8/2025).

Selama ini, GreenFaith Indonesia aktif menginisiasi berbagai program, antara lain kampanye “1000 Cahaya untuk Transisi Energi Berkeadilan”, pendampingan komunitas di wilayah pesisir dan pedesaan, serta advokasi kebijakan publik yang mendorong energi bersih dan perlindungan lingkungan.

GreenFaith juga aktif membangun jejaring dengan komunitas internasional. Melalui kampanye Global Faiths for Climate Justice, mereka mengajak umat lintas agama untuk menekan pemerintah dan perusahaan agar lebih serius dalam komitmen pengurangan emisi. Kehadiran GreenFaith di Indonesia membawa warna tersendiri, terutama dalam menghubungkan nilai-nilai spiritual dengan isu lingkungan yang kerap dianggap teknokratis.

Penghargaan PAN Award mempertegas peran GreenFaith Indonesia di panggung nasional. Di tengah tantangan kerusakan lingkungan dan tarik menarik kepentingan politik-ekonomi, suara moral lintas iman yang mereka bawa menjadi oasis sekaligus pengingat: menjaga bumi bukan pilihan, melainkan kewajiban.

Dengan penghargaan ini, GreenFaith Indonesia berharap dapat semakin memperkuat jejaring aksi lingkungan lintas agama, baik di tingkat lokal maupun global, sekaligus mengajak lebih banyak pihak untuk bergabung dalam perjuangan menjaga bumi bagi generasi mendatang.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement