Rabu 27 Aug 2025 05:33 WIB

Respons Istana soal Nampan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi 

Pembuktian soal nampan MBG mengandung minyak babi dilakukan di BPOM.

Rep: Bayu Adji/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi MBG.
Foto: Edi Yusuf
Ilustrasi MBG.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi angkat bicara soal informasi mengenai nampan (food tray) program makan bergizi gratis (MBG) yang mengandung minyak babi. Menurut dia, informasi itu masih belum bisa dibuktikan kebenarannya.

"Sejauh ini, kami tidak menemukannya," kata dia saat memberikan keterangan di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2025).

Baca Juga

Menurut dia, pembuktian soal benar atau tidaknya nampan itu mengandung minyak babi bisa diuji di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ia mengaku telah berkomunikasi dengan Kepala BPOM untuk melakukan pengujian. BPOM disebut siap untuk melakukan pengujian nampan MBG.

"Kalau memang ada kekhawatiran soal itu, kita uji aja. Bisa diuji di BPOM, bisa diuji," ujar Hasan.

Meski begitu, ia meminta masyarakat tidak khawatir dengan isu yang beredar. Pasalnya, isu itu belum bisa diuji kebenarannya. Karena itu, setiap informasi yang muncul harus diverifikasi terlebih dahulu.

Hasan menegaskan, pemerintah akan terus memastikan keamanan dan keselamatan dalam menjalankan program MBG. Apalagi, MBG merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement