Kamis 25 Sep 2025 18:49 WIB

Antisipasi Keracunan Massal Akibat MBG Terulang, Wali Kota Farhan Minta Guru Pastikan Makanan Aman

Guru harus menjadi verifikator atau pengecek terakhir terhadap kualitas makanan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Wali Kota Bandung M Farhan
Foto: Dok Republika
Wali Kota Bandung M Farhan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wali Kota Bandung M Farhan mengantisipasi agar keracunan massal akibat program makanan bergizi gratis (MBG) tidak terulang. Ia meminta para guru di sekolah untuk memastikan makanan layak makan sebelum dikonsumsi siswa.

"Hasil tinjauan kemarin bersama Wamen Lingkungan Hidup memang kalau kami fokus kepada dua hal. Satu pengelolaan limbah dan melakukan edukasi kepada guru," ujar Farhan, usai rapat paripurna hari jadi Kota Bandung ke 215 di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (25/9/2025).

Baca Juga

Ia mengatakan guru harus menjadi verifikator atau pengecek terakhir terhadap kualitas makanan sebelum disajikan ke siswa. Sebab urusan dapur MBG merupakan kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN). "Jadi guru diedukasi makanya kan saya keliling ke beberapa sekolah, ke beberapa wilayah. Di wilayah juga nggak cuma sekolah yang menerima MBG, tetapi juga yang menerima MBG itu adalah ibu hamil dan ibu menyusui," kata dia.

Farhan menyebut, keracunan massal akibat MBG di Kota Bandung sempat terjadi di SMP 35. Pascaitu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan melakukan skrining ketat. "Salah satunya menjadikan guru sebagai verifikator terakhir," kata dia.

Sebelumnya, ribuan siswa mengalami keracunan akibat MBG di Cipongkor dan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Mereka mengalami gejala mual, kejang-kejang, pusing hingga muntah. Saat ini, pasien masih terus bertambah dan menjalani perawatan jalan serta perawatan inap.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement