Ahad 31 Aug 2025 18:36 WIB

Airlangga Klarifikasi Isu Pengunduran Diri Sri Mulyani dari Kabinet

Airlangga menyebut kabar tersebut tidak benar.

Kondisi rumah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Kota Tangerang Selatan, Ahad (31/8/2025) pagi WIB.
Foto: Antara/Jafar Sidik
Kondisi rumah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Kota Tangerang Selatan, Ahad (31/8/2025) pagi WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan klarifikasi terkait isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani dari jabatannya di kabinet.

Setelah menghadiri rapat kabinet di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Ahad (31/8/2025), Airlangga menyebut kabar tersebut tidak benar. "Tidak," katanya singkat saat ditanya seputar kabar tersebut.

Baca Juga

Menurut Airlangga, Sri Mulyani turut hadir dalam agenda rapat kabinet berdurasi sekitar 2 jam dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. "Ibu (Sri Mulyani) ikut kita rapat," katanya.

Dalam agenda itu, kata Airlangga, Sri Mulyani tidak menyampaikan pemaparan. Seluruhnya disampaikan oleh Presiden Prabowo.

Belum reda peristiwa rumahnya dijarah massa di Bintaro, kini beredar isu Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengundurkan diri dari jabatannya.

Dalam narasi yang beredar pada Ahad, menyebut Sri Mulyani telah menghadap Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan pengunduran diri, sementara versi lain menyebut justru Presiden Prabowo yang memanggilnya ke Hambalang untuk meminta penjelasan.

Hingga kini kabar tersebut belum terkonfirmasi baik dari pihak Istana maupun Sri Mulyani.

Isu ini muncul di tengah sorotan publik terhadap posisi dan langkah politik mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, yang semakin diperbincangkan setelah penjarahan rumah pribadinya pada Ahad dini hari.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement