Rabu 03 Sep 2025 13:01 WIB

KCIC: Layanan Whoosh Normal saat Demo Akhir Pekan Lalu

Emir menegaskan kondisi seluruh stasiun Whoosh tetap aman.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Penumpang mengantre untuk memasuki peron kereta cepat WHOOSH di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Jumat (28/3/2025).
Foto: Republika/Prayogi
Penumpang mengantre untuk memasuki peron kereta cepat WHOOSH di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Jumat (28/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) memastikan layanan kereta cepat Whoosh tetap berjalan normal selama aksi demonstrasi pada akhir pekan lalu. Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti, menyampaikan jumlah pergerakan maupun penumpang pada Jumat (29/8/2025) hingga Ahad (31/8/2025) tercatat stabil.

“Untuk akhir pekan 22–24 Agustus maupun 29–31 Agustus masih stabil di rata-rata 19 ribu penumpang per hari,” ujar Emir kepada Republika di Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Baca Juga

Emir menegaskan kondisi seluruh stasiun Whoosh tetap aman, lancar, dan kondusif selama periode tersebut. Ia memastikan pelayanan penumpang maupun operasional perjalanan berlangsung tanpa hambatan.

“Seluruh aktivitas naik dan turun penumpang berjalan normal, dan Whoosh tetap beroperasi hingga 62 perjalanan per hari,” kata Emir.

Sementara itu, General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, optimistis jumlah penumpang akan meningkat menjelang libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 5 September 2025. Eva menyebut tiket Whoosh untuk akhir pekan ini telah terjual lebih dari 17 ribu lembar, dan jumlahnya diperkirakan terus bertambah seiring penjualan yang masih berlangsung.

“Tren pemesanan tiket jelang libur panjang ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap Whoosh,” ujar Eva.

Eva menjelaskan mayoritas penumpang yang berangkat dari Stasiun Halim, sekitar 80 persen, turun di Stasiun Padalarang. Setiap harinya KCIC mengoperasikan 62 perjalanan Whoosh dengan headway setiap 30 menit sekali untuk rute Jakarta–Bandung pulang pergi, serta setiap 60 menit untuk perjalanan yang berhenti di Stasiun Karawang.

Menurut Eva, rute favorit penumpang masih didominasi perjalanan Halim–Padalarang maupun sebaliknya. Selain itu, banyak pula masyarakat yang memanfaatkan rute pendek seperti Halim–Karawang, Karawang–Padalarang, maupun Padalarang–Tegalluar Summarecon untuk aktivitas harian maupun liburan.

“Dengan kecepatan, ketepatan waktu, serta fasilitas modern yang dihadirkan Whoosh, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan efisien selama libur panjang kali ini,” kata Eva.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement