Selasa 09 Sep 2025 17:03 WIB

Heikal Safar Apresiasi Presiden Prabowo Reshuffle Kabinet

Program strategis nasional harus dikawal agar tidak diganggu.

Presiden melantik lima menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/9/2025).
Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Presiden melantik lima menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP Perkumpulan Profesi Pengacara Indonesia (Propindo), Heikal Safar menegaskan, keputusan Presiden RI Prabowo Subianto dalam mengganti lima menteri Kabinet Merah Putih merupakan hak prerogatifnya. Sehingga keputusan yang dibuat wajib dihormati oleh seluruh elemen bangsa.

Menurut Heikal, langkah Presiden Prabowo melantik maupun mencopot menteri merupakan bentuk evaluasi terhadap kinerja menteri yang dianggap kurang berpihak pada kepentingan rakyat kecil, khususnya di bidang ekonomi. Karena itu, sudah tepat dilakukan reshuffle kabinet.

Baca Juga

"Reshuffle ini sepenuhnya sesuai dengan undang-undang dan merupakan kewenangan presiden. Karena itu, saya mengapresiasi ketegasan Presiden Prabowo serta mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung keputusannya," ujarnya di Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Heikal menilai perombakan kali ini adalah reshuffle jilid pertama, dan tidak menutup kemungkinan akan ada reshuffle jilid kedua. "Saya salut dengan keberanian Presiden Prabowo yang menunjukkan kepedulian nyata terhadap kesejahteraan rakyat serta kepastian hukum di Indonesia. Program strategis nasional harus dikawal agar tidak diganggu pihak-pihak yang merugikan rakyat," ucap Heikal.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement