Kamis 18 Sep 2025 09:11 WIB

Ustadz Fahmi Salim: KTT Doha Masih Sarat Retorika, Gaza Butuh Aksi Nyata

Presiden Suriah memukau peserta KTT dengan pidato 64 detik penuh makna.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Ustadz Fahmi Salim.
Foto: Thoudy Badai_Republika
Ustadz Fahmi Salim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Baitul Maqdis Institute Ustadz Fahmi Salim, membaca dan menanggapi KTT Darurat Arab-Islam yang digelar di Doha, Qatar, pada 14-15 September 2025. KTT Doha menjadi panggung dramatis pascaserangan Israel ke jantung diplomasi Doha.

Ustadz Fahmi mengatakan, dunia menyaksikan hampir 60 negara Arab dan Islam berkumpul, mengutuk agresi Israel, dan merumuskan serangkaian keputusan, mulai dari jalur hukum internasional, membuka opsi sanksi ekonomi, hingga wacana aliansi pertahanan regional.

Baca Juga

"Namun, di balik kemeriahan diplomasi itu, viral ungkapan sarkastis bahwa KTT Doha meluncurkan serangan retorika yang dahsyat, dan Israel membalasnya dengan serangan militer mematikan yang meningkat di Gaza,” kata Ustadz Fahmi kepada Republika, Rabu (17/9/2025).

Ustadz Fahmi mengungkapkan, pertanyaan besar masih menggelayut: apakah KTT ini benar-benar memenuhi ekspektasi umat Muslim di dunia, ataukah sekadar menambah koleksi retorika yang berakhir di arsip komunike?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement