Jumat 19 Sep 2025 11:12 WIB

Joko Santoso Pimpin Ikatan Pustakawan Indonesia 2025-2028

Pustakawan adalah garda terdepan pelayanan informasi dan pengetahuan.

Joko Santoso terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia (PP IPI) periode 2025-2028.
Foto: Republika.co.id
Joko Santoso terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia (PP IPI) periode 2025-2028.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Joko Santoso terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia (PP IPI) periode 2025-2028 melalui aklamasi pada Sidang Pleno Kongres XVI IPI di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (18/9/2025). Joko menggantikan T Syamsul Bahri yang telah menuntaskan kepemimpinan dua periode.

Proses pemilihan berlangsung dinamis. Sidang pleno yang dipimpin presidium menetapkan dua nama bakal calon dari hasil penjaringan 34 pengurus daerah, yakni Joko Santoso dan Adin Bondar. Namun, Adin menolak dicalonkan sehingga forum secara aklamasi menetapkan Joko Santoso sebagai ketua umum.

Baca Juga

Usai penetapan, prosesi penyerahan pataka IPI dilakukan sebagai simbol peralihan kepemimpinan. "IPI dan pustakawan di seluruh Indonesia dapat menjadi mitra strategis bagi Perpustakaan Nasional dalam melaksanakan program prioritasnya," kata Joko dalam pidato perdananya dikutip di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Menurut dia, pustakawan adalah garda terdepan pelayanan informasi dan pengetahuan. Sehingga diperlukan sosok yang kompeten, adaptif, dan mampu memanfaatkan teknologi, termasuk kecerdasan buatan, untuk meningkatkan kinerja perpustakaan.

Joko juga berkomitmen memperjuangkan advokasi sertifikasi profesi, penguatan regulasi, pendataan pustakawan, serta pembangunan ruang virtual sebagai sarana koordinasi antarwilayah. "Saya mengajak pustakawan generasi muda untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan perpustakaan dan dunia kepustakawanan," ucap Joko.

Ketua Umum IPI periode 2017-2025, T Syamsul Bahri, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan anggota organisasi. "Dua periode memimpin IPI adalah amanah yang penuh tantangan sekaligus kehormatan. Saya percaya di bawah kepemimpinan baru, IPI akan semakin maju dan relevan dengan perkembangan zaman," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement