Jumat 19 Sep 2025 16:15 WIB

Transaksi Jago Syariah Tumbuh Pesat, Dominasi di Arab Saudi

Kenaikan transaksi hingga 205 persen perkuat layanan digital syariah lintas negara.

Head of Customer Research and Experience Bank Jago Devaas Sulistiyaji (kiri), Head of Treasury and Financial Institution Bank Jago?Yoyo Cahyadi (tengah), dan Head of Sharia Business Bank Jago Waasi Sumintardja dalam acara Forum Jurnalis Jago di Bandung, Jawa Barat.
Foto: Bank Jago
Head of Customer Research and Experience Bank Jago Devaas Sulistiyaji (kiri), Head of Treasury and Financial Institution Bank Jago?Yoyo Cahyadi (tengah), dan Head of Sharia Business Bank Jago Waasi Sumintardja dalam acara Forum Jurnalis Jago di Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — PT Bank Jago Tbk melalui Unit Usaha Syariah (Jago Syariah) konsisten berinovasi untuk membantu nasabah segmen syariah dalam transaksi keuangan internasional dengan layanan digital yang aman, mudah, dan sesuai prinsip syariah. Hal ini tercermin dari penggunaan Kartu Debit Jago Syariah Visa yang dapat digunakan di 154 negara di seluruh dunia.

Head of Sharia Business Bank Jago Waasi Sumintardja mengungkapkan, sebagian besar transaksi internasional dilakukan melalui Kartu Debit Jago Syariah Visa. Lima besar negara dengan transaksi tertinggi adalah Arab Saudi, Singapura, Inggris, Jerman, dan Malaysia. “Ini mencerminkan tingginya kebutuhan akan layanan keuangan syariah yang modern dan mendukung aktivitas ibadah maupun gaya hidup halal lintas negara,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).

Baca Juga

Menurut Waasi, meningkatnya penggunaan Jago Syariah di berbagai negara didorong oleh kebutuhan nasabah dalam pengelolaan keuangan berbasis syariah, terutama untuk tujuan ibadah haji dan umroh. Di Arab Saudi, misalnya, Kartu Debit Jago Syariah Visa telah digunakan di lebih dari 5.393 merchant yang mencakup layanan transportasi, akomodasi, restoran, hingga aplikasi resmi seperti Nusuk dan MOFA.

“Nasabah memanfaatkan kartu ini untuk berbagai transaksi, mulai dari tiket penerbangan, kereta Haramain, hingga belanja oleh-oleh di Tanah Suci. Transaksi yang meningkat di Arab Saudi membuktikan kebutuhan finansial selama ibadah haji dan umroh tidak bisa dipisahkan dari solusi digital yang aman, mudah, dan sesuai prinsip syariah. Kami hadir untuk menjawab kebutuhan itu secara menyeluruh,” jelasnya.

Sepanjang 2024, volume transaksi Kartu Debit Jago Syariah Visa di Arab Saudi mengalami kenaikan signifikan sebesar 205 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai transaksinya juga tumbuh 75 persen.

Secara keseluruhan, Jago Syariah mencatat lonjakan volume transaksi hingga Agustus 2025 hampir empat kali lipat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya dengan pertumbuhan nilai transaksi 163 persen. “Semakin banyak masyarakat yang percaya dan sadar pentingnya mengelola keuangan secara syariah dan digital. Ketika pengelolaan keuangan dilakukan dengan prinsip syariah, nasabah merasakan ketenangan sekaligus kemudahan dalam mencapai berbagai tujuan finansial mereka, mulai dari persiapan ibadah hingga investasi yang berkelanjutan,” tutur Waasi.

Seiring dengan pertumbuhan transaksi, Jago Syariah memperkuat kolaborasi dalam ekosistem digital untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah. Salah satunya adalah kerja sama dengan ekosistem Bibit dan Stockbit melalui layanan Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah. Fasilitas ini memudahkan nasabah Jago Syariah berinvestasi di instrumen pasar modal sesuai prinsip syariah secara mudah dan terintegrasi melalui aplikasi digital.

Dengan dukungan RDN Syariah, nasabah dapat melakukan top up dan investasi reksadana, saham, serta Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan lebih praktis sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional MUI. Kolaborasi ini memperkuat layanan keuangan digital syariah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi syariah sebagai bagian dari pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement