Sabtu 20 Sep 2025 09:30 WIB

Hadits-Hadits Seputar Menjaga Kesehatan dan Kebersihan

Dalam Islam, kebersihan merupakan bagian dari iman.

Masyarakat berwudhu di pelataran masjid untuk mengikuti shalat tarawih pertama Ramadhan 1445 H di Masjid Raya Jawa Barat Al Jabbar, Kota Bandung, Senin (11/3/2024).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Masyarakat berwudhu di pelataran masjid untuk mengikuti shalat tarawih pertama Ramadhan 1445 H di Masjid Raya Jawa Barat Al Jabbar, Kota Bandung, Senin (11/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesehatan, kebersihan dan higienis menempati sebagian besar perhatian Islam. Islam mewajibkan umat-Nya untuk membersihkan diri sebelum melaksanakan ibadah sholat.

Dalam Islam, merawat kebersihan seseorang tidak hanya dianggap sebagai kebiasaan yang baik, tetapi juga diwujudkan menjadi ritual yang merupakan bagian dari iman itu sendiri. Seperti disebutkan sebelumnya, seorang Muslim diharuskan bersih saat akan melakukan sholat, termasuk membersihkan diri dengan benar setelah menggunakan toilet dan berwudhu.

Baca Juga

Selain itu, dorongan besar untuk membersihkan gigi seperti yang ditunjukkan dalam hadits di bawah ini, mengungkapkan sejauh mana Islam berhati-hati bahkan untuk detail kebersihan pribadi.

Hal ini bukanlah sesuatu yang aneh karena Islam peduli terhadap kesejahteraan manusia baik di dunia maupun di akhirat. Mukmin yang sehat dan kuat lebih baik di sisi Allah daripada yang lemah karena yang pertama lebih memenuhi syarat untuk memenuhi tujuan Islam dan melayani umat manusia.

Dilansir di About Islam, di bawah ini merupakan kumpulan hadits yang menyajikan beberapa contoh sikap Islam tentang kesehatan dan kebersihan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Pusat Data Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement