Selasa 23 Sep 2025 08:16 WIB

Prabowo Siap Turunkan Pasukan Perdamaian ke Gaza

KTT ini adalah rangkaian dari sidang ke-80 Majelis Umum PBB.

Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara John F Kennedy, New York, AS.
Foto: BPMI Setpres
Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara John F Kennedy, New York, AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto pada Senin (22/9/2025) waktu Amerika Serikat menyatakan, Indonesia siap mengerahkan pasukan untuk misi perdamaian di Gaza, Palestina.

"Kami siap untuk ambil bagian dalam upaya menuju perdamaian. Kami juga bersedia untuk menyiapkan pasukan perdamaian (untuk misi di Gaza)," kata Presiden Prabowo saat berpidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mengenai Palestina dan Solusi Dua Negara, di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Senin (22/9) waktu setempat. 

Baca Juga

KTT ini adalah rangkaian dari Sidang Ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA). Komitmen Indonesia dalam mengerahkan pasukan perdamaian di Gaza sejalan dengan Deklarasi New York, yang disahkan oleh Majelis Umum PBB pada 12 September 2025. 

Deklarasi tersebut memuat sejumlah tuntutan bersama, yang beberapa isinya mendesak pengakuan penuh terhadap Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat, kemudian tuntutan gencatan senjata dan pelucutan senjata, serta tuntutan membuka seluas-luasnya akses terhadap bantuan kemanusiaan masuk ke dalam Gaza.

Dalam deklarasi sama, sebanyak 142 negara anggota PBB yang mengadopsi dokumen itu, menyepakati usul pembentukan misi internasional di bawah mandat Dewan Keamanan PBB untuk memulihkan stabilitas dan keamanan di Gaza.

Dalam KTT mengenai Palestina dan Solusi Dua Negara, Prabowo mendesak seluruh negara anggota PBB agar segera mengakui Palestina, dan mendukung solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian.

photo
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berjalan untuk melakukan pemeriksaan pasukan pada upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, Rabu (9/4/2025).. - (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement