Selasa 23 Sep 2025 13:24 WIB

ESDM Tangguhkan 190 Izin Tambang Minerba karena Pelanggaran RKAB dan Reklamasi

Perusahaan wajib tetap jalankan pengelolaan lingkungan selama sanksi berlaku.

Tambang ilegal (ilustrasi).
Foto: istimewa
Tambang ilegal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menangguhkan 190 izin tambang mineral dan batu bara (minerba) sebagai hasil evaluasi menyeluruh sektor pertambangan oleh Direktorat Jenderal Minerba.

“Ini evaluasi menyeluruh yang dilakukan Ditjen Minerba,” ucap Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung ketika ditemui di sela-sela Green Energy Summit 2025 di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Baca Juga

Yuliot menjelaskan, perusahaan-perusahaan yang izinnya ditangguhkan disebabkan berbagai hal. Antara lain evaluasi ketaatan dalam menjalankan kewajiban reklamasi pascatambang, serta pelaksanaan produksi yang mengacu pada Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB).

Terkait kepatuhan terhadap RKAB, Yuliot menyebut sebagian perusahaan yang izinnya ditangguhkan diketahui berproduksi melebihi RKAB yang disetujui.

“Sepanjang perusahaan melaksanakan kegiatan sesuai dengan perizinan dan rencana kegiatan usaha yang diberikan pada tahun bersangkutan, seharusnya tidak ada masalah,” katanya.

Ketika disinggung apakah penangguhan izin memungkinkan untuk dicabut kembali, Yuliot menyampaikan hal itu bergantung pada hasil evaluasi Ditjen Minerba.

“Kami lihat dari evaluasi Ditjen Minerba,” ujarnya.

Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM Nomor T-1533/MB.07/DJB.T/2025, dijatuhkan sanksi penghentian sementara kepada 190 perusahaan tambang terkait kewajiban perusahaan menjamin kegiatan reklamasi pascatambang.

Selama sanksi dikenakan, para pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) diminta tetap melaksanakan kewajiban pengelolaan, pemeliharaan, perawatan, dan pemantauan pertambangan, termasuk lingkungan di wilayah IUP masing-masing.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement