REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para sahabat nabi Muhammad sangat memahami keutamaan sholat berjamaah di masjid. Sehingga, mereka pun mengeluarkan nasihat bagi orang yang tidak melaksanakan sholat berjamaah di masjid. 

Dikutip dari Ustadz Syamsuddin Noor dalam Pedoman Shalat Berjamaah Menurut Tuntunan Rasulullah SAW, berikut di antara pernyataan para sahabat itu:

• Abu Musa Al Asyari RA berkata, "Barangsiapa mendengar seruan adzan, kemudian ia tidak memenuhinya dengan tak ada uzur, maka tak ada sholat baginya. (HR Ahmad dan Ibnu Hazam).
• Hasan bin Ali RA berkata, "Barangsiapa mendengar seruan adzan, kemudian ia tidak memenuhinya maka tiadalah sholat melampaui kepalanya kecuali ada uzur (HR Abdur Razzaq).
• Abu Hurairah RA berkata, "Penuhnya kedua telinga anak Adam dengan cairan timah akan lebih baik baginya dari mendengar seruan adzan, kemudian ia tidak memenuhinya (HR Ahmad dan Ibnul Muhazzir).
• Ibnu Mas'ud berkata, "Barangsiapa rindu berjumpa dengan Allah, esok pada hari kiamat sebagai seorang Muslim, hendaklah ia memelihara segala sholat, setiap kali diserukan kepadanya untuk sholat. Karena sesungguhnya menegakkan sholat berjamaah itu dari sunnanul hadyi.

Infografis Keutamaan Sholat Dzuhur - (Dok Republika)

Ikuti Whatsapp Channel Republika