REPUBLIKA.CO.ID, PALU, – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, meyakini bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan implementasi dari perintah Nabi Muhammad SAW. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan Badan Gizi Nasional di Kota Palu, Kamis.

Gubernur Anwar menjelaskan bahwa ketika Rasulullah SAW tiba di Madinah, beliau menyampaikan pidato bersejarah berisi empat pilar utama, yakni menebarkan keselamatan, memberi makan kepada setiap orang, menyambung silaturahmi, dan mendirikan salat di malam hari. Ia melihat program MBG sejalan dengan pilar memberi makan.

“Kalau kita ingin membangun negeri ini, yang pertama tebarkan keselamatan. Yang kedua, beri makan kepada semua orang. Inilah perintah Rasulullah, dan saya melihat Bapak Presiden melaksanakan perintah itu melalui program makan bergizi gratis," jelas Anwar.

Gubernur Anwar juga mencontohkan bahwa Rasulullah berhasil mengubah Yatsrib menjadi Madinah, pusat peradaban Islam, dalam waktu 23 tahun dengan berpegang pada empat pilar tersebut. Menurutnya, program MBG bukan hanya meningkatkan gizi, tetapi juga mendatangkan keberkahan bagi bangsa.

“Kalau kita memberi makan orang lain, Insya Allah akan ada keberkahan yang turun. Rezeki akan datang dengan jalan yang tidak disangka-sangka,” tambahnya.

Anwar Hafid juga menyinggung teladan Nabi Ibrahim AS yang dikenal sebagai bapak pengembangan sumber daya manusia (SDM). Menurut dia, salah satu amal utama beliau adalah memberi makan orang lain.

"Kalau ini berhasil, saya yakin negeri ini akan dipenuhi keberkahan. Dan kalau keberkahan hadir, segala persoalan akan ada jalan keluarnya. Oleh karena itu, terima kasih kepada bapak presiden atas program ini, dan kami berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya,” tutupnya.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika