REPUBLIKA.CO.ID, MANDALIKA -- Hari berat dialami Marc Marquez di Sirkuit Mandalika. Pembalap Ducati Lenovo itu dua kali terjatuh dalam sesi latihan MotoGP Indonesia, Jumat (3/10/2025). Penyebabnya, menurut sang juara dunia tujuh kali, adalah kehilangan daya cengkeram rem.
Marquez pertama kali terjatuh di tikungan ke-10 pada awal sesi. Insiden berikutnya terjadi ketika ia kehilangan kendali di tikungan kelima. Kedua kecelakaan itu membuatnya frustrasi.
“Ketika tegangan ban terlalu rendah, kontrol tidak bisa banyak membantu. Saya mencoba menekan, tapi malah kehilangan cengkeraman saat motor terlalu miring,” jelas Marquez di konferensi pers.
Ia menambahkan, perubahan kecil pada daya cengkeram ban kerap berdampak besar di lintasan. “Kadang-kadang grip berubah sedikit, tapi hasilnya terasa. Besok saya akan mencoba memperbaiki kondisi motor. Saya kehilangan akselerasi dan keseimbangan,” kata pembalap asal Spanyol itu.
Marquez mengakui strateginya tak berjalan mulus meski sudah melakukan pergantian ban. Usaha itu tidak membuahkan hasil maksimal.
Setelah dua kali kecelakaan, The Baby Alien tercecer dari 10 besar. Ia hanya mampu mencatatkan waktu 1 menit 30,053 detik dan menutup sesi di posisi ke-11.
Hasil ini memaksa Marquez untuk pertama kalinya musim ini harus turun di sesi kualifikasi Q1. Ia masih punya kesempatan memperbaiki performa di latihan bebas 2 sebelum menjalani kualifikasi dan sprint race pada Sabtu (4/10/2025).
View this post on Instagram