REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal dengan Kampus Digital Bisnis, terus memperkuat strategi dalam mempersiapkan mahasiswanya agar siap bersaing di dunia kerja.
Dalam gelaran Masa Orientasi Kampus yang terbalut dalam kegiatan MOKA-SERASI Gelombang Khusus 2025 di UNM kampus Margonda, Depok, Senin (6/10/2025), Muhammad Faisal, Kepala Nusa Mandiri Career Center (NCC) menjelaskan, UNM memiliki sejumlah program unggulan untuk membekali mahasiswanya sejak dini. Terutama saat mereka hendak masuk dunia kerja.
"Untuk mempersiapkannya, pertama kita siapkan pembinaan terkait karier, startup, dan entrepreneur. Jadi, mahasiswa tidak hanya siap bekerja tapi juga bisa mandiri di dunia usaha," ujarnya dalam keterangan yang dikutip Rabu (8/10/2025).
Selain itu, UNM aktif membangun relasi dengan berbagai perusahaan untuk membuka peluang magang dan rekrutmen bagi mahasiswanya. “Kita bangun kerja sama dengan perusahaan agar mahasiswa bisa diterima di lapangan kerja,” lanjutnya.
Salah satu program unggulan UNM yang tengah berjalan adalah Program Internship Experience Program (IEP) 3+1, di mana mahasiswa menjalani magang intensif selama 1 tahun di perusahaan mitra.
“Lewat program IEP 3+1, mahasiswa kami tempatkan ke perusahaan melalui proses seleksi. Mata kuliah dikonversi dan mereka mendapatkan pengalaman kerja nyata serta memperluas jaringan profesional,” jelasnya.
Tak hanya mengandalkan program kampus, UNM mendorong mahasiswa aktif mengembangkan diri sejak semester awal.
“Mulai dari semester awal, mahasiswa sebaiknya banyak belajar dari dosen, ikut seminar karier, dan aktif di kegiatan yang diadakan NCC, Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), dan Nusa Mandiri Startup Center (NSC),” pesannya.
Melalui beragam dukungan tersebut, UNM berkomitmen membentuk lulusan yang siap kerja, siap usaha, dan siap berinovasi di tengah ketatnya persaingan dunia profesional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika