Senin 26 Jun 2017 15:28 WIB
Operasikan 85 Posko Pemantau Layanan Telekomunikasi Selama Lebaran

TelkomGroup Kawal Layanan Prima 24 Jam

Menteri Komunikasi & Informatika Rudiantara didampingi oleh Direktur Network & IT Solution  Telkom Zulhelfi Abidin usai Konferensi Pers Kesiapan Layanan Kominfo Mendukung Mudik Lebaran  di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta (19/6).
Foto: Telokm
Menteri Komunikasi & Informatika Rudiantara didampingi oleh Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin usai Konferensi Pers Kesiapan Layanan Kominfo Mendukung Mudik Lebaran di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta (19/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memastikan layanan telekomunikasi prima selama libur Idul Fitri, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) atau (TelkomGroup) mulai operasikan 85 posko TelkomGroup Siaga 247.

Pos terdiri dari satu posko nasional, sembilan posko anak perusahaan, dan sembilan posko divisi fungsi TelkomGroup, tujuh posko TelkomGroup regional serta 59 posko daerah di seluruh Indonesia, untuk memantau infrastruktur dan layanan telekomunikasi TelkomGroup.

Peresmian pengoperasian posko TelkomGroup Siaga 247 dilakukan oleh Direktur Network dan IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin di Jakarta, Senin (19/6). Sebagai penyedia layanan telekomunikasi untuk sebagian besar masyarakat Indonesia, menurutnya, TelkomGroup berupaya menjamin seluruh layanan dalam kondisi yang stabil dan handal sepanjang waktu. Oleh karena itu, mulai hari ini hingga 2 Juli 2017, posko TelkomGroup Siaga 247 dioperasikan selama 24 jam dan tujuh hari penuh dengan melibatkan lebih dari 13.117 personel yang terdiri dari karyawan TelkomGroup serta mitra dan petugas outsourcing yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Selain menugaskan personel untuk terus memonitor jaringan dan layanan selama 24 jam, kami juga melakukan pengecekan langsung kekuatan sinyal, peninjauan BTS, serta infrastruktur dan alat produksi lainnya,” ujar Zulhelfi seperti tertuang dari siaran persnya.

Zulhelfi melanjutkan, monitoring infrastruktur dan layanan telekomunikasi perlu dilakukan. Ini untuk mengantisipasi adanya gangguan yang berpotensi mengurangi kualitas layanan TelkomGroup.

“Jelang mudik dan Hari Raya Idul Fitri, traffic telekomunikasi diprediksi meningkat karena semua orang ingin bersilaturahmi. Khususnya, bagi masyarakat yang tidak memiliki kesempatan mudik dan mengandalkan komunikasi melalui berbagai aplikasi Over the Top (OTT), social media, voice call, sms ataupun telepon rumah. Tidak hanya itu, tentunya Idul Fitri merupakan momen kebersamaan dengan seluruh kerabat ataupun sanak saudara, sehingga berbagai layanan digital entertainment juga menjadi salah satu pilihan untuk mengisi momen tersebut,” kata Zulhelfi.

TelkomGroup juga memfokuskan pengawalan kualitas layanan di area PREMIUM, yaitu Public, Religious, Malls, Indoor, Uniqueness and Massive Crowds, mengingat area-area tersebut merupakan lokasi yang penting dan strategis sebagai titik aktivitas masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Sementara itu, guna meningkatkan kenyamanan para pelanggan setia dalam memperoleh solusi terhadap kebutuhan komunikasinya, TelkomGroup membuka layanan 24 jam melalui contact center 147, Twitter @telkomcare, serta beberapa lokasi GraPARI Telkomsel.

Beroperasinya posko TelkomGroup Siaga 247 merupakan salah satu wujud komitmen TelkomGroup untuk senantiasa menjaga kualitas layanan telekomunikasi handal guna menciptakan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement