REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Manajemen PT Telkom mengupayakan layanan Indonesia digital home (Indihome) menjangkau wilayah Kabupaten Jayawijaya dan kabupaten di sekitar kawasan pegunungan tengah Papua itu, pada 2019. General Manager Telkom Papua Lonely Simanjuntak saat di Wamena, Kamis (2/8), mengatakan Indihome akan dipasang setelah palapa ring timur selesai dikerjakan yang diperkirakan pada 2019.
"Kami punya kerinduan tahun depan Indihome hadir di Jayawijaya. Telkom tidak bisa menjual atau melayani fasilitas indihome selama 'backbond'-nya masih gunakan satelit," katanya.
Ia mengatakan PT Telkom sedang bekerja sama dengan "project" palapa ring timur. Sehingga diyakini pada awal 2019 masyarakat Jayawijaya sudah bisa menikmati "broadband" dengan radio IP longhall 1 GB lebih.
"Di situlah Indihome bisa hadir dengan kecepatan tinggi. Di mana satu pelanggan bisa hingga 100 MB. Minimal 10 MB, tetapi kita akan jual sampai lebih 100 MB per pelanggan," katanya.
Kehadiran palapa ring timur dipercaya dapat membantu masyarakat dengan layanan internet berkecepatan tinggi. Sehingga bukan saja pemerintah yang hanya menikmati konsep 'smart city' melainkan masyarakat juga.
"Mudah-mudahan jadi tahun depan sebab harapan kita seperti itu. Tetapi selama 'backhall'-nya masih gunakan satelit kita belum bisa jualan Indihome. Ketika palapa ring timur sudah 'on' 1,6 GB maka seluruh masyarakat Jayawijaya bisa menikmati layanan berkecepatan tinggi," katanya.
Indihome merupakan salah satu produk layanan dari PT Telekomunikasi Indonesia. Ini berupa paket layanan komunikasi dan data seperti telepon rumah (voice), internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet), dan layanan televisi interaktif (USee TV Cable, IP TV).