REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukses terselenggaranya Asian Para Games 2018, tidak luput dari dukungan teknologi yang melatarbelakangi proses penjurian secara digital dan sistematis. Telkomsigma melalui salah satu business portfolionya, yaitu layanan Telkomcloud berhasil mendukung kelancaran penyelenggaraan Asian Para Games 2018 yang telah berlangsung mulai dari 6 - 13 Oktober.
"Kepercayaan INAPGOC atas layanan Telkomcloud dibuktikan dengan ketersediaan seluruh virtual machine Asian Para Games dari awal pelaksanaan hingga penutupan, dimana tidak terjadi outage atau down system pada seluruh virtual machine selama event berlangsung," ujar Direktur Retail Business Solution, Telkomsigma Achmad Sugiarto.
Virtual machine dari layanan Infrastructure as a Service (IaaS) TelkomCloud menjadi teknologi utama bagi Asian Para Games 2018 dalam proses Game Management System dan aplikasi pendukungnya. Seluruh virtual machine yang dijalankan di data center Telkomsigma berlokasi di Serpong dan Data Recovery Center di Data Center Sentul. Hal ini dilakukan untuk menjaga keberlangsungan proses Game Management System tetap berjalan tanpa adanya hambatan.
Layanan Telkomcloud ini diperkuat oleh data center Telkomsigma yang memiliki standard dan tersertifikasi Internasional seperti Certificate Tier 4 Facility pertama di Indonesia dan Tier Certification Operational Sustainability (TCOS) pertama di Asia Tenggara, dengan perolehan gold rating di Data Center.
"Dukungan penuh Telkomcloud bagi kemajuan digitalisasi Indonesia, kami selalu memberikan layanan cloud computing terbaik demi suksesnya Asian Paragames 2018", tambah VP Cloud Solution Delivery Telkomsigma Arief Rosy.